Totalitas Laura Theux Jadi Polisi di Film ' Pohon Terkenal'

Jakarta, Insertlive - Artis muda kelahiran Bali, Laura Theux, merasa senang bisa ikut berperan di film berjudul Pohon Terkenal. Saat Gala Premiere, Laura berujar jika ini adalah film yang menceritakan tentang Akademi Kepolisian (Akpol) pertama di Indonesia.

"Semoga terhibur semuanya, penonton semoga suka dan makna serta pesan bisa tersampaikan ke penonton," kata Laura saat ditemui di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).

Awalnya Laura mengaku tidak begitu paham soal kehidupan taruna kepolisian itu seperti apa. Namun ia merasa terbantu saat di karantina selama lima hari di Akademi Kepolisian Semarang.


"Untungnya kita dikasih karantina gitu selama lima hari sebelum mulai syuting, dan itu membantu banget untuk meningkatkan karakter supaya kurang lebih jadi tahu lah kegiatan di Akpol itu ngapain aja sehari-hari, dan gerakan serta postur tubuh mereka itu kita jadi tahu," kata Laura.

Baca Juga : Main Film 'Pohon Terkenal', Laura Theux Korbankan Rambutnya

Laura juga berujar beberapa hal yang menjadi tantangan adalah ketika harus memangkas rambutnya menjadi pendek. Hal itu menjadi pengalaman pertama bagi Laura dan ia merasa tak menyesal.

"Aku nggak pernah seumur-umur potong bondol, dan itu pengalaman pertama buat aku, tapi aku senang dan nggak menyesal. Justru aku malah pas ngeliat hasilnya senang sekali, aku puas dengan apa yang telah aku berikan, aku merasa sudah maksimal di situ, dan semoga penonton pada suka," kata Laura.

Tantangan lainnya adalah ketika Laura harus menurunkan berat badan tiga kilogram, tapi malah turun hingga mencapai lima kilogram. Hal itu diakuinya karena kelelahan saat melakukan proses syuting film.

Foto: Suci Novitri Arifin Pohon Terkenal

Ia mengaku sangat merasa terbantu saat tahu harus beradu akting dengan Umay Shahab. Apa lagi sang sutradara, Monty Tiwa, ingin agar akting romantis di film ini bisa lebih natural dan tidak terlihat direkayasa.

"Dari awal pak Monty ingin kita chemistry-nya udah dibangun sedemikian rupa, karena pak Monty nggak pengen film ini jadi film cinta yang fake, yang palsu, jadi dia pengen cinta yang kita tunjukan itu ikhlas dan real gitu," kata Laura.

Meskipun senang bisa berperan dalam film yang bercerita soal taruna Akpol, Laura tak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang polisi. Ia hanya mengagumi kegigihan para taruna dan taruni Akpol dalam menjalankan pelatihan yang menurutnya bukan hal mudah.

"Aku nggak pernah cita-cita jadi polisi, tapi aku kalau lihat polisi gagah aja gitu, apa lagi Polwan gitu kan cantik-cantik, tapi ternyata pas kita ke Akpol sana, mereka rambutnya bondol dulu, sebelum jadi cantik itu mereka harus ada sacrifice dulu, ada pengorbanan yang harus dilakukan," ujar Laura.

(ikh/ren)