Viral Influencer di China Nyaris Kehilangan Nyawa Usai 6 Bulan Diet Ayam Rebus
Viral Influencer di China Nyaris Kehilangan Nyawa Usai 6 Bulan Diet Ayam Rebus/Foto: Freepik
Banyak orang yang berupaya untuk menurunkan berat badan demi mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, menjaga keseimbangan nutrisi tetap menjadi hal utama yang tidak boleh diabaikan.
Hal ini karena pola makan atau diet ekstrem bisa memberikan dampak yang serius bagi kesehatan, bahkan mengancam nyawa. Hal ini terjadi pada seorang influencer muda asal China.
Oddity Central melaporkan bahwa seorang influencer muda dari China nyaris kehilangan nyawanya usai menjalani diet rendah lemak selama enam bulan. Selama periode itu, ia hanya mengonsumsi dada ayam rebus dan kembang kol setiap hari.
Menu makanan itu sesekali diselingi dengan tambahan kentang rebus. Hal ini dilakukan secara konsisten demi bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Pola makan ini kemudian dibagikan sang influencer ke media sosial.
Perjuangannya kemudian menuai pujian dari para pengikut di media sosial. Tak hanya itu, influencer muda tersebut juga dikenal sangat disiplin terhadap diet yang ia jalani sehingga ia disebut sebagai sosok inspiratif.
Berat badan sang influencer pun berhasil turun, tetapi disertai dengan risiko kesehatan yang mengancam nyawanya, di mana hanya dalam waktu enam bulan ia mulai menunjukkan tanda kelelahan.
Influencer itu sering merasakan lemas, mudah lelah, hingga kondisi kulit yang menjadi kusam. Namun semua keluhan itu diabaikan, hingga akhirnya sang influencer terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai mengalami nyeri perut yang hebat.
Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa kadar enzim amilase dalam tubuh influencer itu meningkat jauh di atas batas normal. Kondisi ini menyebabkan pancreas mengalami peradangan parah atau pankreatitis akut yang tergolong sebagai penyakit serius dan mengancam nyawa.
Dokter yang melakukan pemeriksaan kemudian menyimpulkan bahwa kondisi ini kemungkinan besar dipicu oleh diet rendah lemak yang dijalani terlalu lama. Pola makan yang terlalu membatasi jenis nutrisi bisa mengganggu kerja sistem pencernaan dan fungsi organ tubuh.
Para ahli kemudian mengingatkan bahwa penurunan berat badan sebaiknya dilakukan dengan cara yang sehat dan tetap mengonsumsi nutrisi seimbang. Pengurangan asupan kalori memang diperbolehkan, tetapi harus tetap dilakukan dalam batas wajar sesuai saran ahli.
(asw)
Tak Tahu Malu, Pencuri Tinggalkan Pesan usai Curi Barang
Jumat, 20 Dec 2019 15:56 WIB
Dikira Bangkit dari Kubur, Pria Ini Bikin Geger Satu Kampung
Rabu, 09 Oct 2019 08:39 WIB
Akui Salah, Pengendara Menangis dan Minta Maaf ke Bripda Eka Setiawan
Selasa, 17 Sep 2019 15:15 WIB
Viral Rumah dengan Pemandangan Air Terjun
Sabtu, 01 Apr 2023 20:00 WIB
Cerita Fujianti Utami Labrak Ibu-ibu Perkara Direkam Diam-diam Selama 1 Jam
Rabu, 17 Dec 2025 08:00 WIB
Pendapatan Film Demon Slayer: Infinity Castle di China Menurun, Ada Apa?
Selasa, 16 Dec 2025 16:15 WIB
Resbob Akhirnya Ditangkap usai Pernyataannya Hina Suku Sunda Viral
Senin, 15 Dec 2025 17:20 WIBTERKAIT