Selain Al Khoziny, Ponpes Ora Aji Milik Gus Miftah Juga Dibangun Pakai APBN

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur resmi dibangun ulang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp125,3 miliar.

Pembangunan ini dimulai pada Kamis (11/12) yang dilakukan dengan prosesi peletakkan batu pertama oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar.

Ponpes Al Khoziny yang baru akan berdiri di atas lahan seluas 4.100 meter persegi berbentuk memanjang di Jalan Raya Siwalan Panji II, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Total nilai pagu atau dana yang digunakan melalui APBN senilai Rp 125.314.778.000,00 itu dikerjakan selama 210 hari dan masa pembersihan 180 hari.

Pengerjaan langsung akan ditangani pekerja dan kontraktor dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Selain Ponpes Al Khoziny, penggunaan dana APBN ternyata pernah dilakukan oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah untuk Pondok Pesantren Ora Aji.

Dilihat dari laman resmi Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa (SIPBJ) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pembangunan asrama Pondok Pesantren Ora Aji menggunakan APBN tahun 2021.

Ada tiga paket pengadaan yang di pondok yang dikelola Gus Miftah, yakni pembangunan Rumah Susun Ora Aji, pengadaan meubelair Ponpes Ora Aji, dan manajemen konstruksi Rusun Ponpes Ora Aji.

Ada pula pesantren lain yang menggunakan dana APBN seperti gedung asrama Pondok Pesantren Kasypul Anwar di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, lalu Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum di Lampung Timur.

Hingga saat ini, Gus Miftah masih belum bersuara mengenai pembangunan Ponpes Ora Aji yang memakai dana APBN.