Bocah Papua Rela Kubur Mimpi Liburan di Pantai Demi Bantu Korban Bencana Sumatera
Bocah Papua Rela Kubur Mimpi Liburan di Pantai Demi Bantu Korban Bencana Sumatera / Foto: Instagram / @ruang.dialog.co
Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tentunya tengah menjadi sorotan masyarakat Tanah Air. Banyaknya korban jiwa dan hancurnya rumah serta kampung halaman, menjadi duka mendalam bagi Indonesia.
Banyak masyarakat yang berbondong-bondong menyalurkan bantuan untuk para korban terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tak terkecuali seorang bocah laki-laki dari Papua yang ikut tergerak untuk membantu saudara-saudara yang tengah tertimpa musibah.
Anak laki-laki bernama Pison Kogoya rela mengalihkan uang tabungannya untuk membantu korban bencana di Sumatera. Padahal uang yang ditabungnya selama setahun itu rencananya akan digunakan untuk mewujudkan mimpinya merayakan Natal di Jayapura.
"Mau lihat Pantai Amai, mau minum air kelapa muda," ucap Pison Kogoya, dilihat dari unggahan akun Instagram @ruang.dialog.co, Rabu (17/12).
Namun, setelah melihat pemberitaan di televisi mengenai kondisi di Sumatera usai dilanda banjir bandang dan longsor, Pison harus mengubur mimpinya untuk melihat pantai. Pison merasa prihatin dan khawatir dengan kondisi warga yang terdampak banjir di Sumatera.
"Bapak, rumah hanyut-hanyut itu, mereka tidur di mana," tanya Pison kepada seorang pria yang disebut bapak guru olehnya.
Tanpa pikir panjang, Pison menyerahkan uang tabungannya senilai Rp1,5 juta untuk para korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera.
"Bapak guru, ini sumbangan untuk Sumatera. Saya tidak jadi ke Jayapura," ujarnya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @tpikserucom, tampak Pison tengah menyusun uang tabungannya. Ia rela mengubur keinginannya untuk menikmati suasana pantai seraya minum air kelapa, lantaran tak kuasa menahan perasaan iba melihat nasib korban bencana di Sumatera. Tentu saja dari Pison kita belajar bahwa empati tidak mengenal usia.
Meski terpisahkan oleh jarak ribuan kilometer dan beda pulau, kita semua warga Indonesia adalah saudara.
(kpr/fik)
Perjuangan Ratna Galih Salurkan Bantuan ke Sumatera di Tengah Kesibukan
Kamis, 18 Dec 2025 21:45 WIB
Salurkan Bantuan ke Aceh, Ria Ricis Terperosok ke Lubang Tumpukan Kayu Gelondongan
Kamis, 18 Dec 2025 18:45 WIB
Denny Sumargo Setuju Penggalangan Dana Harus Berizin: Agar Donasi Tak Disalahgunakan
Selasa, 16 Dec 2025 10:20 WIBTERKAIT