Sosok Hudi Danajoyo VP SKK Migas yang Wafat usai Tabrak Bus Transjakarta
Vice President (VP) Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Hudi Dananjoyo Suryodipuro, pada Selasa (9/12) meninggal dunia.
Hudi Dananjoyo wafat setelah mengalami kecelakaan saat bersepeda di kawasan Sudirman, Jakarta. Dia menabrak bus Transjakarta yang berhenti di pinggir jalan.
Kepergian sosok berusia 48 tahun ini tentu meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam bagi keluarga, kolega, serta industri hulu migas secara keseluruhan.
Hudi Dananjoyo semasa hidupnya dikenal sebagai figur profesional dengan pengalaman yang terentang dari sektor multinasional hingga lembaga pemerintahan.
Pendidikan lanjutannya di Master of Science Organization Development dari Pepperdine University, Amerika Serikat (2010-2013), membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang pengembangan organisasi dan manajemen sumber daya manusia.
Diketahui, Hudi tidak hanya berkarier di Tanah Ari. Dia pernah menjabat sebagai Team Leader Human Resources di Chevron dari tahun 2005 hingga 2008.
Pengabdian Hudi di SKK Migas sendiri berlangsung 17 tahun, tepatnya sejak 2008. Sebelum diangkat sebagai VP Sekretaris SKK Migas pada Oktober 2025, Hudi berperan penting sebagai Kepala Divisi Program dan Komunikasi selama dua tahun sebelumnya.
Posisi VP Sekretaris SKK Migas yang baru diembannya merupakan puncak karier yang menunjukkan tingginya kepercayaan manajemen terhadap kapabilitas manajerial dan kepemimpinannya dalam mengelola urusan internal dan hubungan kelembagaan.
Dedikasi Hudi Dananjoyo terhadap negara di sektor ini bahkan telah diakui secara resmi oleh pemerintah. Pada tahun 2022, ia dianugerahi penghargaan bergengsi Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo atas jasa-jasanya dalam pembangunan dan pengembangan hulu migas Indonesia.