Pernah Digunakan Artis, WO Ayu Puspita Diduga Sudah Tipu Calon Pengantin Sejak 2024

Jakarta, Insertlive -

Wedding organizer atau WO Ayu Puspita tengah menjadi perhatian setelah kasus penipuannya terungkap ke publik.

Ayu Puspita telah menipu puluhan kliennya dengan membawa kabur uang mereka. Atas kasus tersebut, korban langsung melaporkan Ayu dan suaminya, D, ke polisi. Pihak kepolisian menyebut hingga saat ini sudah menetapkan A dan D sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan.

"Untuk kasus penipuan saat ini masih berlangsung pemeriksaan dan kami sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka yaitu A perempuan dan D laki-laki," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, pada Selasa (9/12).

"Untuk selanjutnya kami masih melakukan pemeriksaan terhadap korban lain juga," lanjutnya.

Baca Juga : Viral Penipuan WO Ayu Puspita, Begini Kronologi Digerebek Klien

Diduga Ayu Puspita melakukan aksi penipuan ini sejak tahun 2024 lalu. Ayu dan suaminya pun berperan langsung untuk melakukan penipuan ini hingga membuat kliennya rugi puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Dari data yang telah dikumpulkan, aksi diduga berlangsung sejak tahun 2024 dan 2025," kata Onkoseno.

"A dan D tentunya memiliki peran dalam melangsungkan aksinya ini sehingga menimbulkan kerugian kepada para korban di mana mereka menyuguhkan sesuatu paket pernikahan di mana pada kenyataannya paket tersebut tidak dipenuhi dan uang yang sudah diterima tidak digunakan untuk kegiatan seperti yang semestinya diberikan kepada korban," lanjutnya.

Kini polisi masih menghitung total kerugian yang dialami para korban. Pasalnya masih banyak korban yang membuat laporan atas kasus penipuan ini. Ayu Puspita dan suaminya yang sudah diamankan oleh polisi itu akan dikenakan pasal penipuan dan penggelapan.

"Total masih diestimasi namun masing-masing korban itu di angka puluhan ada yang ratusan juga. Kami baru menerima laporannya pada 6 Desember dan 27 Desember," tutur Onkoseno.

"Ada 87 orang (yang melaporkan) ini juga masih berjalan karena sampai saat ini masih ada yang melaporkan. Pasal penipuan dan penggelapan," sambungnya.

(agn/dia)

Tonton juga video berikut: