Suami Bongkar Masa Lalu Dewi Astutik sebelum Masuk Jaringan Narkoba Internasional

Dewi Astutik, buronan narkoba kelas kakap akhirnya telah ditangkap di Kamboja dan dibawa pulang ke Tanah Air.

Ia akan diperiksa terkait keterlibatannya dalam jaringan narkoba internasional yang menyelundupkan sabu seberat 2 ton senilai Rp5 triliun pada Mei 2025 lalu.

Keterlibatan Dewi Astutik rupanya membuat pihak keluarga merasa syok. Hal itu karena mereka hanya mengetahui Dewi Astutik ke luar negeri hanya untuk bekerja sebagai TKW.

"Keluarga syok, tidak mengira. Katanya baik-baik kerjanya," kata Sarno suami Dewi Astutik seperi diberitakan detik.com pada Rabu (3/12).

Sarno menambahkan bahwa dirinya baru mengwtahui Dewi Astutik alias Paryatin menjadi buron dan terlibat kasus narkoba dari media sosial.

"Begitu lihat fotonya di media, saya kaget. Saya pasrah, tapi ya gimana lagi, di rumah saja susah didiknya," imbuhnya.

Pria warga Dusun Sumber Agung, Balong, Ponorogo itu mengaku tidak mengetahui keterlibatan sang istri di jaringan narkoba internasional.

Ia hanya mengetahui Dewi Astutik menjadi asisten rumah tangga di luar negeri.

Dewi Astutik pun disebut jarang menghubungi dan memberikan uang kepada keluarga di Indonesia.

"Soal gembong narkoba? Saya tidak tahu, soal sepak terjangnya nggak tahu saya," bebernya.

"Tahunya kerja sebagai TKW, pembantu rumah tangga. Soal itu (narkoba) saya tidak tahu. Saya cuma bisa pasrah," tegasnya.

Dewi Astutik pernah menjadi TKW di beberapa negara Asia sebelum akhirnya pulang ke Indonesia pada 2023.

Kala itu, Dewi Astutik sempat berjualan nasi bungkus hingga akhirnya kembali menjadi TKW di luar negeri pada tahun 2024 karena mengaku dipanggil kembali oleh majikan lamanya.