Polisi Lakukan Cek DNA untuk Ungkap Kerangka Diduga Alvaro, Begini Kata Dokter
Setelah delapan bulan hilang, bocah berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho akhirnya ditemukan.
Alvaro dilaporkan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kepolisian Republik Indonesia atau Polri menemukan kerangka manusia yang diduga sebagai Alvaro. Untuk memastikan hal itu, polisi akan melakukan pemeriksaan dan pengecekan DNA.
"Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan labfor ya," beber Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Lilipaly dalam laporan dari detikcom, Minggu (23/11).
Sementara itu spesialis forensik dan medikolegal Dr dr Ade Firmansyah Sugiharto, SpFM, Subsp FK(K)mengungkapkan pemeriksaan DNA bisa dilakukan untuk memastikan identifikasi personal dari kerangka.
"Karena DNA adalah penanda identifikasi primer," ucap dr Ade.
Pemeriksaan Laboratorium Forensik atau Labfor akan mengambil sampel DNA dari bagian-bagian tubuh yang masih tersisa seperti gigi dan sumsum tulang.
"DNA dari kerangka dapat diambil dari sumsum tulang (tulang-tulang panjang seperti tulang paha) atau dari gigi bila masih ada akar gigi dan sumsum giginya,"lanjutnya.
Dokter Ade menambahkan proses skeletonisasi atau proses di mana jaringan lunak tubuh telah terurai atau hilang sepenuhnya bisa terjadi dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan. Namun, proses itu bisa terjadi lebih cepat tergantung dengan lingkungan jasad berada.
"Saya juga pernah mendapatkan kasus di Indonesia telah terjadi skeletonisasi dalam waktu satu bulan. Hal yang mempengaruhi proses pembusukan lanjut hingga skeletonisasi ini adalah suhu, kelembaban, serta pengaruh hewan-hewan," jelas dr Ade.
Sebelumnya Alvaro Kiano Nugroho asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan sempat dilaporkan menghilang sejak delapan bulan lalu. Polisi lalu menemukan kerangka diduga Alvaro di Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bocah malang itu diduga menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dibuang di jembatan tersebut. Wilayah itu berada di ujung barat Bogor yang berbatasan dengan wilayah Banten.
(agn/fik)
Insert Live










