Penyebab Patung Soekarno di Indramayu Miring

agn | Insertlive
Rabu, 19 Nov 2025 12:45 WIB
Penyebab Patung Soekarno di Indramayu Miring Foto: Tangkapan Layar
Jakarta, Insertlive -

Media sosial diramaikan dengan penampakan patung Soekarno di Indramayu yang miring.

Dalam video yang tersebar, terlihat patung Presiden Pertama RI Soekarno yang berdiri di kawasan Alun-alun Indramayu, Jawa Barat, rusak karena terlihatĀ miring di bagian lehernya.

Tak membutuhkan waktu lama, penampakan patung Soekarno itu pun viral. Pemkab Indramayu pun memberikan penjelasan. Plt Kabid Perumahan dan Permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu Krisdiantoro buka suara. Ia menjelaskan penyebab patung yang sudah rusak sejak Kamis (13/11) lalu itu.

ADVERTISEMENT

Krisdiantoro menyebut kerusakan itu terjadi karena tertimpa tenda yang digunakan pada acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu di alun-alun. Tenda tersebut roboh karena angin kencang hingga akhirnya mengenai patung Soekarno di Indramayu tersebut.

"Waktu itu ada pelantikan PPPK Paruh Waktu. Kita tidak tahu kenapa sampai hari Kamis sore tenda belum dilepas. Sampai hari Kamis sore itu ada kejadian angin dan akhirnya roboh kena patung," beber Krisdiantoro pada Rabu (19/11) dalam laporan dari detikcom.

Patung Soekarno di Indramayu itu dibangun oleh Dinas Kimrum Kabupaten Indramayu pada 2023 lalu. Patung itu dibangun dengan menggunakan bahan tembaga.

Setelah bagian leher pada patung itu miring, pihak Pemerintah Kabupaten langsung melakukan perbaikan. Untuk sementara, patung itu akan dicopot. Krisdiantoro juga akan menelusuri kembali perajin yang dulu membuat patung tersebut.

"Sementara dicopot dulu dua-duanya. Karena itu kan sepasang Soekarno-Hatta. Kita sedang menelusuri siapa yang dulu membuatnya," ucapnya.


(agn/naa)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER