Kontroversi Suami Viral yang Bekukan Jenazah Istri, Kini Dihujat gegara Punya Pacar
Nama Gui Junmin yang berusia 57 tahun dari China memilih metode cryogenic untuk membekukan jenazah istrinya agar bisa kembali 'dibangkitkan'.
Namun, kini Gui Jinmin justru dihujat gegara dirinya menjalin asmara dengan wanita lain meski sang istri masih dibekukan dalam waktu 30 tahun ke depan.
Dalam laporan SCMP tahun 2017, Zhan Wenlian, istri Gui Jinmin divonis menderita kanker paru stadium akhir.
Gui pun memilih metode pembekuan karena tak mau kehilangan pasangan hidupnya.
Langkah ini membuat nama Gui menjadi pria pertama di China yang melakukannya usai menandatangani kontrak dengan Shandong Yinfeng Life Science Research Institute.
Selama dua tahun usai istrinya dibekukan, Gui berusaha hidup sendiri. Namun, tahun 2020, ia mengalami serangan nyeri sendi parah hingga tak bisa bergerak dan terbaring dua hari tanpa bantuan.
Ia menyadari bahwa hidup seorang diri sangat berisiko hingga ia bertemu Wang Chunxia melalui seorang teman.
Berawal dari klien Wang yang merupakan pekerja asuransi, hubungan Gui dan wanita tersebut semakin hangat. Meski keduanya menjalin asmara, Gui mengaku bingung karena ia membutuhkan Wang sebagai teman untuk kebutuhannya bukan karena dasar perasaan.
Kisah Gui ini memicu kontroversi di media sosial. Gui dianggap 'memanfaatkan' Wang karena cintanya hanya untuk mendiang sang istri.
(dis/fik)