Deni Alias Dea 'Sister Hong Lombok' Buka Suara soal Tudingan Kenakan Hijab-Idap HIV

Hujatan dan cacian kini tengah menerpa Deni Apriadi alias Dea Sister Hong dari Lombok. Dirinya viral usai salah seorang warganet mengungkapkan identitas aslinya sebagai pria yang menyamar menjadi wanita dan bekerja sebagai seorang perias pengantin.

Warganet tersebut menyebut Deni alias Dea sengaja mengenakan hijab untuk menutupi identitas aslinya sebagai seorang pria. Sontak saja banyak netizen yang muncul mengaku menjadi korban dan merasa dilecehkan oleh Deni, lantaran tak tak mengetahui bahwa Dea bukanlah seorang wanita.

Menanggapi tuduhan-tuduhan tersebut, Deni alias Dea memberikan alasan mengapa dirinya mengenakan hijab. Bagi Deni alias Dea, hijab merupakan simbol kecantikan bagi seorang wanita muslimah yang ia kagumi.

"Tentang pilihan pakaian, saya selama ini saya menyadari bahwa saya memang pernah menggunakan jilbab. Bagi saya jilbab adalah simbol kecantikan, kelembutan, dan kehormatan seorang perempuan muslimah yang selalu saya kagumi sejak bertahun-tahun lalu," ucap Deni Apriadi alias Dea 'Sister Hong dari Lombok', dalam video yang diunggah akun @hailotim, dilihat, Minggu (16/11).

Deni pun dengan tegas membantah dirinya mengenakan hijab untuk menipu atau pun melecehkan orang yang menggunakan jasanya sebagai tukang rias. Bahkan, Deni mengaku mengenakan hijab sebagai bentuk perlindungan dirinya dari tindakan pelecehan.

"Saya sama sekali tidak berniat menjadikan busana itu sebagai alat untuk menipu atau melecehkan siapapun. Itu adalah bentuk ekspresi diri saya yang lahir dari kekaguman dan keinginan melindungi diri dari pelecehan," akunya.

Pada kesempatan itu, Deni alias Dea juga membantah tuduhan dirinya sengaja mengenakan mukena ke dalam masjid dan salat di barisan khusus perempuan. Deni dengan tegas mengatakan dirinya sangat menghargai tempat ibadah dan adab dalam beribadah.

"Dengan tegas saya menyampaikan tuduhan bahwa saya memakai mukena masuk ke masjid dan beribadah di saf perempuan adalah tidak benar. Saya menghormati rumah ibadah, menghormati tata cara ibadah, dan memahami adab-adab dalam agama," tegasnya.

Selain itu, Deni juga membantah soal dirinya pernah menjalin hubungan asmara dengan seorang pria. Ia juga membantah pernah melakukan hubungan badan dengan seorang pria.

Deni juga menjawab soal tudingan dirinya mengidap HIV. Tak asal membantah, Deni sampai melakukan tes HIV dan dinyatakan negatif.

"Terkait tuduhan bahwa saya pernah bertunangan, memiliki hubungan dengan laki-laki atau melakukan hal-hal di luar batas, semuanya tidak benar. Bahkan tuduhan bahwa saya mengidap penyakit HIV pun merupakan fitnah. Saya baru menjalani tes HIV, dan hasilnya negatif," pungkasnya.