Senjata yang Ditemukan di Lokasi Ledakan SMA 72 Jakarta Ternyata Mainan
Publik dihebohkan dengan ledakan yang terjadi di SMA 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, siang tadi, Jumat (7/11). Ledakan tersebut menyebabkan kepanikan di antara jemaah. Sejumlah orang berlarian keluar masjid untuk menyelamatkan diri, sementara 54 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Polisi pun mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait ledakan yang terjadi di masjid lingkungan SMA 72 tersebut. mengejutkan, polisi juga menemukan sepucuk senjata api berukuran sedang di lokasi kejadian.
Senjata tersebut diduga milik pelaku dan memiliki ukiran tulisan aneh yang berisi nama-nama pelaku teror dunia. Di antara tulisan yang ditemukan pada senjata tersebut terdapat angka "1189", serta nama Alexandre Bissonnette dan Brenton Tarrant, dua pelaku penembakan brutal di masjid Quebec City (2017) dan Christchurch, Selandia Baru (2019). Ada pula tulisan misterius seperti "For Agartha" dan "Welcome to The Hell."
Namun ternyata, setelah diselidiki senjata tersebut adalah mainan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wamenko Polkam, Lodewijk F Paulus.
"Ada gambar itu, tapi ternyata senjata mainan. Senjata mainan, bukan senjata beneran. Setelah kami cek, itu senjata mainan," ujar Lodewijk di depan SMAN 72 Kelapa Gading, Jumat (7/11).
SMA 72 Jakarta terletak di komplek perumahan Komando Daerah Maritim (Kodamar) TNI AL Kelapa Gading. Pihak TNI AL saat ini masih menunggu penyelidikan terkait penyebab ledakan.
"Benar, kejadian di SMAN 72 yang berada di kompleks perumahan TNI AL Kelapa Gading," kata Kadispenal Laksamana Pertama Tunggul dalam keterangannya yang dikirim oleh Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah, Jumat (7/11).
(kpr/kpr)