Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Kwitang, Teridentifikasi Reno dan Farhan
Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Kwitang, Teridentifikasi Reno dan Farhan (Foto: ilustrasi kerangka manusia / freepik)
Dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat, berhasil diidentifikasi kepolisian. Berdasarkan tes DNA terhadap keluarga korban yang dilakukan oleh RS Polri, dua kerangka manusia tersebut identik dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi akhir Agustus lalu.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP, Putu Cholis Aryana, dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/11), menuturkan kronologi atau timeline pelaporan Reno dan Farhan hilang, penemuan kerangka manusia, hingga proses identifikasi.
Setelah demonstrasi akhir Agustus lalu, Polda Metro Jaya pada 2-10 September berhasil mengonfirmasi keberadaan 40 dari 44 orang yang dilaporkan hilang. Sisanya, 4 orang yang belum terkonfirmasi keberadaannya adalah Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Farhan, dan Reno.
Putu mengatakan Polda Metro Jaya mengaktifkan Posko Orang Hilang pada 12 September 2025 untuk fokus mencari empat orang hilang tersebut.
Dalam prosesnya, polisi bekerja sama dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang mendampingi keluarga korban. Polisi pada 18 September, berhasil mengonfirmasi keberadaan Eko di Kalimantan Tengah dan Bima di Jawa Timur.
Dalam periode tersebut, Polda Metro Jaya mendapat laporan mengenai Gedung ACC yang terbakar. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal dilakukan, dan Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 3 orang pelaku.
Kemudian pada 19 September 2025, Puslabfor Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan TKP Gedung ACC untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Selanjutnya pada 23-29 September 2025, banyak informasi penting yang berhasil diperoleh.
Putu menjelaskan hasil analisis penelusuran jejak komunikasi dan digital Farhan pada periode 3-23 September 2025 didapatkan handphone Farhan digadaikan sebelum peristiwa kerusuhan pecah di Kwitang. Dia tidak menjelaskan apakah ketika handphone pindah tangan tersebut ada aktivitas dari media sosial Farhan atau tidak.
Berdasarkan hasil penelusuran keluarga, teman, saksi, serta penelusuran jejak aktivitas (di Jakarta dan Surabaya) disimpulkan Farhan dan Reno terakhir kali terlihat pada akhir Agustus 2025 di Kwitang.
Polda Metro Jaya bersama Kontras lantas melakukan pertemuan dan menyepakati pertukaran informasi dan perkembangan pencarian, serta komitmen perlindungan keluarga orang hilang.
Pada 13 Oktober 2025, Polda Metro Jaya kembali bertemu Kontras untuk membahas perkembangan pencarian orang hilang dan penyidikan klaster penghasut kerusuhan.
Lalu, pada 20 Oktober 2025, Kontras melakukan penelusuran lokasi-lokasi hasil pertukaran informasi dengan Polda Metro Jaya.
Empat hari berselang, Polda Metro Jaya menerima perwakilan Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas Difabel, Ombudsman RI, dan LPSK untuk membahas pemenuhan hak, penyidikan dan pencarian orang hilang.
Pada 30 Oktober 2025, Tim Inspeksi PT QIES (vendor) memeriksa Gedung ACC. Dari petunjuk aroma di sekitar Underwriting Room lantai 2, ditemukan dua kerangka manusia yang tertutup puing reruntuhan plafon dan barang.
Selanjutnya pada 30-31 Oktober 2025 dilakukan pengambilan sampel DNA keluarga Farhan dan Reno. Polda Metro Jaya dan Kontras membahas temuan kerangka dan tahapan langkah tindak lanjut penanganan.
Pada 1 sampai 4 November 2025, Polda Metro Jaya melakukan permintaan tambahan keterangan saksi. Polda Metro Jaya juga menerima Kompolnas dan Komnas HAM, dan menerima hasil tes DNA.
Pada 5 dan 6 November 2025, Polda Metro Jaya membahas hasil DNA tersebut dengan KontraS dan tim forensik. Selanjutnya, pada hari ini, Jumat, 7 November 2025, dilakukan konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(yoa/fik)
Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Lamaran Disawer Dollar, Netizen: Udah Ketemu Hotman Belum?
Selasa, 10 Sep 2019 09:38 WIB
Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIB
Daftar 15 Lagu Paling Viral di Indonesia Sepanjang 2025, Ada Favoritmu?
Jumat, 07 Nov 2025 14:45 WIB
Fajar Sadboy Istigfar Saat Ditilang, Polisi: Jangan Bawa-bawa Allah
Rabu, 05 Nov 2025 18:45 WIB
Viral Pria Panjat Kabel SUTET di Jaksel, Kini Selamat karena Tersangkut Pohon
Senin, 03 Nov 2025 21:30 WIBTERKAIT