Profil Zendhy Kusuma, Gitaris Viral yang Diduga Kabur Tak Bayar Makanan di Restoran

Nama gitaris Zendhy Kusuma ramai dibicarakan usai disebut kabur dan tak mau bayar makanan di restoran Bibi Kelinci Kopitiam, Kemang, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/9) malam.
Awalnya, Zendhy datang bersama istrinya, Evi Santi Rahayu, untuk memesan sejumlah makanan di restoran itu. Saat itu antrean sedang ramai, sehingga pesanan tersebut tak bisa selesai cepat.
Sekitar 30 menit setelah menunggu, Zendhy dan Evi protes karena pesanannya belum diterima. Keduanya masuk ke dapur restoran untuk marah-marah. Dapur seharusnya menjadi ruangan yang tidak boleh dimasuki oleh pelanggan.
Rekaman CCTV memperlihatkan pasangan suami istri itu memarahi pekerja restoran di bagian dapur. Zendhy bahkan menggebrak pintu penyimpanan bahan makanan.
Setelah marah-marah, pasangan itu keluar dari dapur dan membawa pesanan mereka. Namun, baik Zendhy ataupun Evi tidak membayar makanan yang mereka pesan.
Mengetahui tindakan yang dilakukan Zendhy dan Evi, pemilik restoran Bibi Kelinci Kopitiam melalui akun Instagram @nanobrien meluapkan kekesalannya. Sipakah Zendhy Kusuma yang kini viral?
Melansir situs Yamaha, Zendhy Kusuma adalah seorang gitaris independen dari Indonesia. Pembelajaran mengenai bermusiknya dimulai dengan musik klasik dan seiring waktu dia mulai mengembangkan musiknya dengan gitar elektrik.
Zendhy telah menerima beberapa gelar internasional untuk kemahirannya dalam bermain gitar elektrik, di antaranya menerima gelar kehormatan dari LRSL (Licentiate of Rockschool Level) London dan juga FLCM (Fellowship of the London College Music) University of West London, dan juga dia telah menyelesaikan studinya di Jakarta Institute of Art.
Selain itu, Zendhy juga meraih juara di beberapa kompetisi gitar elektrik, diantaranya juara 1 di Fender Guitar Festival, juara 1 di MOB Jazz & Blies Guitar Festival, dan masih banyak lagi.
Dalam perjalanan karier bermusiknya, Zendhy telah berkolaborasi dengan banyak musisi internasional seperti Marco Sfogli (gitaris James Labrie; Virgil Donati Band), Ron Thal (Bumblefoot) dari Amerika, Jeroen Simmons (Drummer EPICA, Belanda), Leonardo Guzman (gitaris asal Kolombia), Steven Agnew (Rockschool UK Examiner), Fayeed Tan (gitaris asal Filipina).
Zendhy juga pernah memproduksi albumnya yang bertemakan fussion, rock. Di album tersebut, dia bekerjasama dengan beberapa musisi Indonesia seperti Denny Chasmala (production), Bintang Indrianto (fretless bass), Franky Sadikin (elektrik bass), Yandi Andaputra (drum) dan Ganda Saputera (drum). Salah satu lagu di album tersebut, Tears of The Smile diintrepretasikan kedalam sebuah video dan dipertunjukkan di sebuah pertunjukan seni di Kyoto, Jepang pada 19 November 2016.
Proyek lain yang pernah dikerjakannya adalah The ZAD Project, sebuah kolaborasi gitar bersama Andra Ramadhan (Andra n The Backbone, Dewa 19) beserta Denny Chasmala, seorang musik produser terkenal di Indonesia yang juga seorang pemain gitar.
(yoa/and)
Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Lamaran Disawer Dollar, Netizen: Udah Ketemu Hotman Belum?
Selasa, 10 Sep 2019 09:38 WIB
Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIB

Penuh Air Mata Bahagia, Ini 7 Momen BCL & Tiko Aryawardhana Rayakan Ultah Noah Sinclair
Senin, 22 Sep 2025 21:00 WIB
Emosional, Eza Gionino Tak Henti Nangis Usai Sidang Mediasi
Senin, 22 Sep 2025 19:15 WIB
7 Potret Duka Riza Shahab & Istri Kehilangan Anak Kedua yang Meninggal 20 Hari Setelah Lahir
Senin, 22 Sep 2025 19:45 WIBTERKAIT