Dibenci Rakyat, Mayat Pejabat Tinggi Jakarta Tak Ada yang Gotong ke Makam

Ada kisah pejabat tinggi di Jakarta yang dibenci oleh rakyatnya sendiri hingga meninggal dunia.

Bahkan, saat jasadnya terbaring di peti mati, tidak ada satu pun warga yang mau mengantarnya ke liang lahad karena dianggap menyusahkan dan meresahkan.

Pejabat Jakarta bernama Qiu Zuguan itu tak sepopuler para Gubernur Jenderal VOC dan menduduki posisi penting sebagai kepala lembaga Boedelkalmer yang bertugas mengurus harta peninggalan orang-orang Tionghoa di Batavia (Jakarta).

Salah satunya soal pernikahan. Warga Tionghoa dulu yang hendak menggelar upacara pernikahan wajib membayar pajak. Sama seperti ketika seseorang meninggal harus membayar sertifikat kematian.

Hal ini membuat warga Tionghoa dendam pada Qiu dan membuat sosoknya menjadi pejabat Jakarta paling dibenci.

"Peti mati jasad Qiu diletakkan begitu saja di tengah jalan karena tak ada orang mau mengangkatnya sampai kuburan," tulis Leonard Blusse, sebagaimana diwartakan CNBC Indonesia.

Benny G Setiono dalam buku Tionghoa dalam Pusaran Politik menjelaskan bahwa warga Tionghoa sejak dulu memang menjadi sasaran empuk untuk dimintai pajak dengan harga tinggi.