Viral Kreator Konten yang Aktif Kritik Pemerintah Ngaku Dapat Kiriman Kepala Babi

Insertlive | Insertlive
Senin, 08 Sep 2025 15:15 WIB
Kepala Babi yang dilempar suporter Barcelona di Luis Figo Viral Kreator Konten yang Aktif Kritik Pemerintah Ngaku Dapat Kiriman Kepala Babi/Foto: ist.
Jakarta, Insertlive -

Seorang kreator konten yang aktif menyuarakan kritik terhadap pemerintah mengaku mendapat teror dari sosok misterius. Kreator konten yang diketahui bernama Raksa itu mengaku mendapat kiriman kepala babi.

"Jadi sekitar pukul 16.15 WIB pada Jumat, 5 September 2025 gue beres latihan, gue dapat kabar dari teman gue kalau ada paket di depan pagar. Dia juga dapat kabar dari Bu RT yang ngirim via WhatsApp," ungkap Raksa lewat akun Instagram @walikonten, dikutip Senin (8/9).

Raksa menuturkan bahwa dirinya curiga dengan paket tersebut lantaran tak ada resi yang tertempel di paket tersebut. Tak hanya itu, paket itu hanya mencantumkan nama Raksa sebagai penerima paket.

ADVERTISEMENT

Sementara nama pengirim paket tersebut mencantumkan nama teman Raksa, yakni Robi Darwis. Namun, ketika dikonfirmasi, Robi merasa tak mengirimkan paket apa pun kepada Raksa.

Curiga dengan isi paket, Raksa yang tak mau mengambil risiko pun mengajak satpam setempat untuk mengecek isi paket tersebut.

"Lalu gue inisiatif hubungin polisi, serta beberapa orang pemerintahan yang gue kenal agar dapat menjadi saksi, juga mengetahui kondisi gue," tutur Raksa.

Tak lama kemudian, aparat dan orang pemerintahan setempat yang dihubungi Raksa datang. Paket kemudian dibuka oleh satpam dengan disaksikan oleh aparat kepolisian dan orang pemerintahan.

Betapa terkejutnya Raksa ketika mendapati bahwa isi dari paket mencurigakan tersebut adalah kepala babi.


[Gambas:Instagram]

"Akhirnya pihak kepolisian, satpam, dan kawan-kawan yang ada di lokasi jadi saksi. Betapa kagetnya gue ketika yang gue lihat adalah kepala babi," tutur Raksa.

Raksa mengaku tak tahu siapa pihak yang telah mengirimkan paket teror tersebut, tetapi yang jelas kreator konten itu tak akan berhenti bersuara. Menurut Raksa, kiriman teror seperti ini pasti akan terjadi bagi mereka yang aktif menyuarakan kritik keras.

Teror paket berisi kepala babi sendiri bukan yang pertama. Media Tempo juga sempat heboh menjadi sorotan karena mendapatkan kiriman serupa beberapa waktu lalu, seolah kritikan keras yang ditujukan kepada pemerintah dipastikan akan mendapat teror kiriman paket kepala babi.

(asw/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER