Bukan Sembarangan, Dwi Hartono Ternyata Mahasiswa di Kampus Terkenal
Dwi Hartono merupakan salah satu tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Jakarta. Korban bernama Mohammad Ilham Pradipta berusia 37 tahun.
Ia diduga sebagai aktor intelektual atau dalang yang merencanakan penculikan dan pembunuhan tersebut.
Dwi Hartono ternyata bukan orang sembarangan. Ia dikenal sebagai pengusaha yang kerap membagikan konten motivasi di YouTube dan media sosial miliknya.
Dwi Hartono juga tercatat sebagai mahasiswa S2 di Universitas Gadjah Mada dengan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Setelah Dwi Hartono terlibat kasus penculikan dan pembunuhan, pihak UGM menonaktifkan Dwi dari seluruh kegiatan akademik Semester Gasal 2025/2026.
Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil koordinasi intensif internal dan surat resmi Dekan FEB UGM, Didi Achjari.
"(Penonaktifan) sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," demikian bunyi keterangan resmi UGM, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Pihak kampus menghormati proses hukum yang berjalan terkait Dwi Hartono. Mereka mengedepankan keadilan agar kasus ini segera terungkap.
"UGM mengecam keras segala bentuk kekerasan yang berakibat pada wafatnya almarhum dan mendukung penegakan proses hukum yang transparan dan berkeadilan," kata I Made Andi.
Sementara itu, korban Ilham Pradipta ditemukan tidak bernyawa di persawahan kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8).
Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menangkap 15 orang yang diduga pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.
(KHS/fik)