Home Viral Berita Viral

Eks Marinir Satria Kumbara Luka Serius Akibat Serangan Mortir di Ukraina, Mohon Doa dari Indonesia

INSERTLIVE | Insertlive
Jumat, 22 Aug 2025 19:00 WIB
Eks Marinir Satria Kumbara Luka Serius Akibat Serangan Mortir di Ukraina, Mohon Doa dari Indonesia/Foto: TikTok
Jakarta, Insertlive -

Mantan marinir Satria Arta Kumbara yang kini tengah menjadi tentara bayaran di Rusia mengalami luka parah karena diserang tentara Ukraina.

Melalui sebuah video yang diunggah rekannya, Ruslan_buton_75, di TikTok, Satria tampak terbaring di tanah dengan kepala diperban.

Tampak pula luka di beberapa bagian wajah Satria Kumbara. Disebut, luka itu didapat dari serangan drone Ukraina yang bertubi-tubi.


"Perkembangan terbaru, kemarin hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025 saya berkomunikasi dengan Satria Arta Kumbara melalui chat WA dan dia menyampaikan berita terbarunya saat ini, yang bersangkutan sedang dievakuasi karena mendapat serangan drone dari Ukraina," kata akun Ruslan_buton_75 dilihat pada Jumat (22/8).

"Dengan tembakan-tembakan mortir yang bertubi-tubi sehingga saudara Satria Kumbara mengalami cedera dan kepalanya penuh luka," lanjutnya.

Sang pemilik akun mengatakan bahwa Satria saat ini sudah dievakuasi. Namun, kondisi Satria tak baik-baik saja karena posisinya terkepung drone Ukraina.

"Yang bersangkutan saat ini sedang dievakuasi dalam keadaan yang terjepit karena dikepung oleh drone-drone Ukraina," bebernya.

Untuk itu, sang pemilik akun meminta doa rakyat Indonesia untuk Satria. Dia juga berharap pemerintah turun tangan dan memulangkan Satria ke Indonesia.

"Kita doakan semua agar Satria bisa selamat dan semoga pemerintah bisa memfasilitasi Satria Kumbara bisa kembali pulang dan berkumpul dengan keluarganya," tutupnya.

@ruslan_buton_75

♬ suara asli - eRBe Senapati Pandelas

Sebelumnya, sosok Satria Arta Kumbara ramai diperbincangkan usai meminta tolong kepada Presiden Prabowo hingga Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk mengembalikan statusnya sebagai warga negara Indonesia (WNI) usai menjadi prajurit bayaran Rusia.

Mantan Marinir TNI AL itu mengaku tidak mengetahui bahwa ketika dirinya menandatangani kontrak untuk bergabung dengan tentara Militer Rusia melanggar Undang-undang dan kewarganegaraannya dicabut.

Oleh sebab itu, Satria Arta Kumbara berharap Prabowo sebagai orang nomor satu di Indonesia bisa bernegosiasi dengan presiden Rusia untuk membebaskannya dari kontrak dan mengembalikan status WNI miliknya.

(dia/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK