Home Viral Berita Viral

Viral Pria Ubah Lirik Lagu 'Indonesia Pusaka' Jadi 'Tanahnya Mafia' Tuai Pro-Kontra

InsertLive | Insertlive
Kamis, 07 Aug 2025 09:40 WIB
Viral Pria Ubah Lirik Lagu 'Indonesia Pusaka' Jadi 'Tanahnya Mafia' Tuai Pro-Kontra (Foto: TikTok @masbams64)
Jakarta, Insertlive -

Viral di media sosial seorang pria menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dengan lirik yang ia ubah sendiri.

Lewat akun TikTok @masbams64, ia mengganti lirik lagu ciptaan Ismail Marzuki tersebut dengan kata-kata sindiran terhadap kondisi Indonesia saat ini.

Ia menyoroti maraknya mafia tanah dan koruptor di Indonesia. Ia juga menyinggung isu penyalahgunaan pajak. Berikut lirik lagu yang dinyanyikan pria tersebut:


Indonesia tanahnya mafia
Koruptornya di mana-mana
Indonesia sangat kaya raya
Tapi rakyat banyak sengsara

Rakyat bayar pajak semua
Uangnya entah lari ke mana
Badan Usaha Milik Negara
Anehnya kok rugi semua

Setelah videonya viral, pria tersebut mengunggah video permintaan maaf. Menurutnya, ia tidak bermaksud untuk melecehkan lagu wajib Nasional Indonesia.

Ia mengubah lirik Indonesia Pusaka untuk meluapkan kekecewaannya terhadap koruptor dan mafia tanah.

"Demi Allah saya tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan atau merendahkan lagu kebangsaan, karena saya pun sangat pecinta NKRI. Hanya saja, hanya gara-gara kecewa terhadap mafia-mafia korup yang selama ini sudah diberantas, dan terjadilah video tersebut. Kepada semua masyarakat Indonesia saya minta maaf yang sebesar-besarnya," katanya.

Aksi pria tersebut lantas menua pro dan kontra di kalangan pengguna media sosial.

"Kalau diteruskan, lawanmu bukan cuma hukum negara, tapi para purnawirawan TNI/veteran dan juga rakyat yang menghargai lagu nasional," tulis @emb***.

"Boleh kritik bang kita juga muak dengan kebijakan pemerintah yang makin bikin masyarakat menjerit, tapi kalau lagu kebangsaan jangan bikin mainan, itu lagu sakral," tulis @sah***.

"Nggak usah minta maaf bang, kan emang faktanya gitu," komentar @fok***.

"Aku lihat videonya dan yap sangat sesuai dengan realita di Indonesia," tulis @uzu***.

(KHS/dis)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK