Nyesal Jadi Tentara Bayaran Rusia, Eks Marinir TNI AL Minta Bantuan Prabowo untuk Dipulangkan

Satria Arta Kumbara yang merupakan mantan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut kini meminta maaf kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming karena telah menjadi tentara bayaran di Militer Rusia.
Ia meminta maaf kepada pemimpin Negara Republik Indonesia tersebut setelah status kewarganegaraannya sebagai Warna Negara Indonesia (WNI) dicabut.
Oleh sebab itu, Satria Arta Kumbara memohon kepada presiden, wakil presiden, hingga Menteri Luar Negeri agar bisa menjemput dirinya dan dipulangkan kembali ke Indonesia.
"Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila (atas) ketidaktahuan saya, saya menandatangani kontrak dengan menteri pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya. Mohon izin bapak, saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali, karena saya niatkan untuk datang ke sini hanya untuk mencari nafkah," buka Satria Arta Kumbara dalam video yang ia unggah di TikTok, dilihat pada Senin (21/7).
Setelah memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menandatangani kontrak dengan Militer Rusia, Satria Arta Kumbara menilai bawa pencabutan kewarganegaraannya tidak sebanding dengan apa yang didapatkan selama menjadi tentara bayaran Rusia.
"Dengan ini, saya memohon kebesaran hati Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono, mohon kebesaran hati bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia," bebernya.
Satria Arta Kumbaram meminta pertolongan kepada orang nomor satu dan dua di Indonesia itu karena dianggap sebagai sosok yang bisa mengakhiri kontraknya dengan Militer Rusia.
Menurutnya, kewarganegaraan sebagai WNI lebih bernilai dari apapun. Oleh sebab itu, ia berharap permintaannya bisa sampai ke telinga Prabowo.
"Jujur saya tidak ingin kehilangan kewarganegaraan saya, karena kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya adalah segala-galanya dan tidak pernah ternilai harganya," tambahnya.
![]() |
Satria Arta Kumbara mengaku tidak mengetahui bahwa kontraknya menjadi tentara bayaran Militer Rusia telah melanggar aturan Undang-undang hingga status WNI-nya dicabut.
"Dan sekali lagi saya memohon kebesaran hati Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mengakhiri kontrak tersebut, dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya, dipulangkan ke Indonesia," imbuhnya.
(arm/fik)
Viral Prabowo Tegur Paspampres yang Tepis Tangan Jenderal Turki
Kamis, 12 Jun 2025 12:45 WIB
Temani Prabowo, Bobby Kertanegara Resmi Jadi Kucing Istana Negara
Minggu, 20 Oct 2024 21:00 WIB
Sosok KH Suyuti Toha yang Pingsan Saat Doakan Prabowo Menang
Selasa, 23 Jan 2024 17:15 WIB
HW Group Bikin Istimewa Ulang Tahun Hotman Paris ke-64
Senin, 30 Oct 2023 19:28 WIB
Bobby Kertanegara Kucing Prabowo Dikawal Polisi, Picu Perdebatan
Rabu, 16 Jul 2025 09:40 WIB
Intip Mobil Tunggangan Presiden Prabowo Seharga Rp7 Miliar di Paris
Selasa, 15 Jul 2025 13:30 WIB
Minta Bantuan Presiden, Momen Lawas Razman Senggol Prabowo Dibongkar Hotman Paris
Selasa, 08 Jul 2025 14:00 WIBTERKAIT