Home Viral Berita Viral

Sosok Olvy Pejabat Kemendag Sebut Indonesia Tertinggal dari Afrika Tuai Kontroversi

INSERTLIVE | Insertlive
Rabu, 02 Jul 2025 13:45 WIB
Sosok Olvy Pejabat Kemendag Sebut Indonesia Tertinggal dari Afrika Tuai Kontroversi/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Olvy Andrianita diduga dicopot dari jabatannya.

Pencopotan ini diduga buntut dari pernyataan Olvy tentang Indonesia yang tertinggal dibandingkan Afrika dalam menghadapi dinamika global.

Dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (2/7), pernyataan ini diungkap Olvy dalam Peluncuran Laporan Perdagangan dan Investasi Berkelanjutan 2025 di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, 20 Juni lalu.


"Ini adalah kondisi-kondisi yang sangat rumit dan tidak mudah, challenge-nya tidak kalah sulit. Jadi, trade and sustainable ini menjadi salah satu instrumen ataupun boleh dibilang measures," kata Olvy.

"Negara-negara Afrika lebih struggle rasanya dibanding Indonesia. Kita juga tidak baik-baik saja, tapi mereka less behind," imbuhnya kala itu.

Tak lama setelah kabar pencopotan ini, sosok Olvy pun disorot. Namun, profilnya di situs resmi Kemendag tidak dapat ditemukan.

Dari pantauan InsertLive saat berita ini ditulis, profil Olvy tak bisa lagi diakses. Ada keterangan bahwa kemungkinan profilnya telah dihapus.

Profil Olvy Andrianita di situs resmi Kemendag dihapus/ Foto: InsertLive

Sementara itu dilihat dari berbagai situs, Olvy Andrianita adalah perempuan kelahiran Cianjur, Jawa Barat, tahun 1968. Dia memiliki gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Univeristas Tarumanegara pada 1992.

Olvy diangkat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Kemendag per 6 Februari 2025. Sebelumnya, Olvy menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan pernah menjadi Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendag.

Tidak hanya menjalankan tugas di dalam negeri, Olvy juga beberapa kali juga mendapatkan penugasan luar negeri, seperti sebagai Atase Perdagangan Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa pada KBRI di Brussels pada periode Januari 2014 hingga April 2016.

Dia juga pernah menjabat Kepala ITPC Vancouver, Kanada, selama Desember 2008 hingga Januari 2012 dan Wakil Atase Perdagangan di KBRI Washington DC, Amerika Serikat pada September 2006 hingga Desember 2008.

(dia/agn)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK