Usai Ngaku Gay, Momen Bima Lampung Joget di Kelab Penuh Pria Disorot

TikTokers Bima Lampung menjadi sorotan setelah dirinya mengaku sebagai seorang gay.

Melalui pengakuannya di akun media sosial TikTok pribadinya, Bima awalnya menjelaskan bagaimana menjadi gay di Indonesia adalah hal tabu bahkan dianggap penyakit.

"Nggak mungkin jadi lurus lagi. Nggak ngen*** sama laki aja udah syukur. Being gay is not a career. Dikira itu job, kan, nggak mungkin. I think it's a natural karena di Indonesia ini dianggap penyakit," kata Bima.

Bima lantas mengakui bahwa dirinya seorang gay. Ia bahkan menjelaskan bagaimana reaksi orang tuanya setelah ia mengakui hal tersebut.

"So I'm gay. Regarding to my family they know I'm gay dan mereka hanya kamu hanya butuh untuk belajar, lulus kuliah di Australia, dan dapat pekerjaan," paparnya.

"We still keep in touch dan berkomunikasi. Aku bicara dengan orang tuaku dan keluargaku," sambungnya.

Bima pun menyebut bahwa sejatinya dirinya dan keluarganya beragama Islam dan tidak mendukung LGBTQ.

"Mereka bilang ini perjalanan hidupku aja karena mereka juga nggak mendukung karena mereka Muslim," imbuhnya.

"Ini sebenarnya urusan pribadi karena gue udah nggak pernah lagi punya urusan pribadi. Karena gue nggak di Indonesia juga," pungkasnya.

Setelah pengakuan tersebut, Bima semakin berani membuka soal aktivitasnya selama di Australia terutama saat dirinya berjoget di tengah kelab malam berisi sejumlah pria.

Diduga bahwa kelab malam tersebut diperuntukkan bagi para pria gay yang bermukim di Australia.

Bahkan, Bima juga menyebut bahwa kelab tersebut memang khusus untuk pria gay.

"Njir yang dugem laki semua," komentar akun @abb***.

"It's a gay club," tandas Bima.