Sempat Kabur, 'Jagoan Cikiwul' Bekasi Diciduk Polisi Usai Video Viral Palak Perusahaan

Pria berinisial DS yang mengaku sebagai 'jagoan Cikiwul' ditangkap polisi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (20/3) malam. DS sempat kabur setelah video pemalakan kepada perusahaan viral di media sosial.

Polisi sebelumnya mencari keberadaan DS di rumahnya di Bekasi, tapi tidak ditemukan.

"Sudah kita amankan semalam pukul 18.30 WIB di daerah Sukabumi," kata Kompol Binsar kepada wartawan, Jumat (21/3), dilansir detikcom.

DS saat ini sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota. DS menjalani serangkaian proses penyidikan oleh pihak Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

"Sementara sedang proses penyidikan," jelas Binsar.

Tampang pria inisial DS 'jagoan Cikiwul' pemalak perusahaan di Bekasi usai ditangkap polisi (Foto: dok. Istimewa)

Video DS saat memalak pihak perusahaan belakangan ini menuai sorotan. DS mengaku sebagai 'jagoan Cikiwul', Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dari video yang beredar, terlihat dua orang dari pihak organisasi kemasyarakatan (ormas) mendatangi perusahaan. Mereka terlibat adu mulut dengan pihak sekuriti perusahaan.

Sosok jagoan tersebut marah lantaran meminta pencarian dana kepada pihak perusahaan. Bang jago itu pun meminta sekuriti untuk dipertemukan dengan petinggi perusahaan. Terdengar sekuriti tersebut hendak membayar bang jago itu dengan uang pribadinya.

"Gue nggak mau, itu duit lu, gue mau pimpinan lu ke sini," kata DS.

"Jangan gitu, saya yang kerja di sini, Pak," kata sekuriti.

"Kalau lu kerja di sini, sampein. Ini amanah loh," timpal DS.

"Udah saya sampein, saya juga amanah, Pak," jawab sekuriti.

Adu mulut di antara keduanya pun terus berlanjut. Pelaku terdengar memperkenalkan dirinya sebagai 'jagoan Cikiwul' kepada sekuriti. Bang jago itu juga mengatakan dirinyalah yang menguasai kawasan sekitar.

"Elu makan berak di sini, lu nggak ngehargain gue. Elu kalau pengin tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini, kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak," kata DS dengan nada tinggi.

"Ya gimana, kita, kan, sesuai prosedur juga, Pak," jawab sekuriti.

"Gue mau ketemu pimpinan lu di sini, siapa bos lu? Gue nggak ada hubungan sama lu, kita sama perusahaan. Bos lu siapa, nggak mau kenal gue? Gue selama ini nggak pernah turun, yang turun ke sini anak buah gue. Gue nggak pernah turun, gue pengin buktiin, ternyata kayak gini, semuanya nggak menghargai lingkungan," kata DS.

"Paham saya juga, saya juga keamanan di sini. Nanti gara-gara ini saya dikeluarin gimana?" lirih sekuriti.

"Elu ngapa dikeluarin, gue yang masukin, di sini gue yang megang," timpal DS.