Mahasiswa Indonesia Jadi Imam Salat Tarawih di Masjid Arab Saudi

Jagat dunia maya tengah diramaikan dengan sebuah video jemaah yang sedang menjalankan salat Tarawih di Masjid Jami' Syawi, Riyadh, Saudi.

Sebuah akun dengan nama @Piyusaja2 mengunggah video momen salat Tarawih di akun X. Dalam video yang beredar, suasana masjid tampak penuh hingga bagian saf paling belakang.

Suara imam tengah melantunkan ayat-ayat terdengar begitu syahdu. Sementara itu, para makmum tampak begitu khusyuk.

"Ini adalah video Salat Tarawih di Masjid Jami' Syawi, samping stasiun Metro Al Salihiyah, Riyadh, Saudi," isi cuitan dikutip dari akun X @Piyusaja2 pada Senin (10/3).

Siapa sangka, akun ini membeberkan sosok sang imam yang ternyata merupakan seorang mahasiswa asal Indonesia.

Sang mahasiwa yang memimpin ibadah salat Tarawih ini disebut tengah menempuh pendidikan di King Saud University (KSU).

"Sang imam shalat kali ini adalah mahasiswa Indonesia di King Saud University (KSU)," bebernya.

Sementara itu, para makmum merupakan para pekerja yang berasal dari India, Pakistan, dan Bangladesh.

"Sedangkan makmumnya adalah mayoritas para pekerja asal India, Pakistan, dan Bangladesh," jelasnya.

[Gambas:Twitter]

Akun tersebut juga menjelaskan bahwa di Riyadh dan kota-kota di Saudi pada umumnya melakukan salat tarawih 11 rakaat.

"Di Riyadh, dan umumnya di kota-kota Saudi, salat Tarawih dilakukan 11 rakaat, dengan teknis 2,2,2,2 + 2 + 1," pungkasnya.

Video salat Tarawih di Masjid Arab Saudi ini langsung jadi sorotan. Bagaimana tidak, imamnya merupakan orang Indonesia yang bikin bangga warganet.

Selain itu, ada yang mengomentari tata cara salat Tarawih yang digelar 11 rakaat.

"Colek kedutaan besar Indonesia di Riyadh," komentar akun @AIA***.

"Perkara bilangan jumlah rakaat dalam salat tarawih berbeda-beda, tidak ada masalah ya," ucap akun @muh***.