Terungkap Sosok Limbat, Tetangga yang Bunuh Aktor Sandy Permana

Sosok pelaku penusukan aktor Sandy Permana mulai terkuak. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Sandy rupanya menyebutkan nama orang itu.

Sandy yang meminta pertolongan warga dalam kondisi bersimbah darah menyebutkan nama Gimbal. Gimbal juga dikenal dengan nama Limbat, atau dengan nama aslinya, Nanag Irawan.

"Pas mau dianterin, dia nyebut nama pelaku, 'Gimbal, Gimbal', katanya gitu," ungkap Ade Andriani, istri Sandy Permana, dalam keterangannya.

Ade mengenal sosok Limbat. Menurutnya, orang yang diduga menusuk suaminya itu tinggal tidak jauh dari rumahnya di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Si pelaku itu di perumahan ini kurang dekat dengan warga, suaminya, kalau istrinya sama semua kenal, suaminya tertutup," kata Ade.

"Polisi pas olah TKP nemuin sendal jepit pelaku," jelasnya lagi.

Hingga kini polisi belum mengonfirmasi siapa sosok pembunuh Sandy Permana.

Sandy dan terduga pelaku diduga sempat cekcok. Sehingga, Sandy berakhir ditusuk oleh terduga pelaku hingga mengalami pendarahan dan meninggal dunia.

Ade mengingat kejadian beberapa minggu sebelumnya, ketika terduga pelaku terlihat memangkas pohon dengan penuh emosi. Ade saat itu mengaku juga merasa sangat terancam melihat gelagat tetangganya tersebut.

"Saya lewat sama anak saya, dia lagi mangkas pohon. Cuma pas lewat itu dia 'tus' gitu mangkas pohonnya. Saya bilang, 'Ni orang kenapa? Pelan-pelan dong, kalau kena orang lewat gimana? Kalau kena saya sama anak saya gimana?'. Dia cuma melotot," cerita istri Sandy Permana.

Ade merasa terduga pelaku menyimpan dendam terhadap suaminya. Sebab saat rapat warga, Sandy menegur terduga pelaku karena sering minum minuman beralkohol.

"Iya, betul dia ikut, cekcok waktu dia rapat itu, masalah apa gitu, masalah minuman. Dia nyolot, ngomong apa, teriak, suami saya dengar, kenapa katanya, mungkin dari situ beliau ada ketidaksukaan sama suami saya, iya karena tetangga," ungkap Ade.

Peristiwa Sandy Permana ditusuk terjadi di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1). Hingga kini terduga pelaku masih dalam pengejaran polisi.