Ibu Pelaku Penganiayaan Pegawai Toko Roti Curhat Tertekan dan Minta Maaf ke Publik
Ibu dari George Sugama Halim, Linda Pantjawati, mengungkapkan perasaannya setelah kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya mencuat ke publik. Dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Uya Kuya TV, Linda mengaku mengalami tekanan berat akibat hujatan netizen yang turut memengaruhi kehidupan keluarganya.
"Saya hanya berharap masyarakat bisa lebih bijak. Jangan memaki atau menghakimi kami secara sepihak. Anak saya sampai ketakutan dan menangis karena komentar-komentar tersebut," ujar Linda sambil menangis yang dilansir pada Rabu (18/12).
Kasus ini juga berdampak pada usaha keluarga, termasuk bisnis toko roti yang mereka jalankan. Linda mengaku terkejut dengan respons publik yang dinilainya sangat keras. Ia menekankan bahwa keluarganya terbuka untuk berdialog, bukan dihujat.
"Kami merasa sangat tertekan. Kenapa tidak ada komunikasi untuk membicarakan hal ini? Rasanya seperti dihukum tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan," tambahnya.
Meski demikian, Linda menyatakan penyesalan yang mendalam atas tindakan anaknya. Ia meminta maaf kepada korban, Dwi Ayu, pegawai toko roti yang dianiaya oleh George.
"Saya secara pribadi dan atas nama George meminta maaf kepada Dwi Ayu atas perbuatan anak saya. Kami menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ungkap Linda.
George sendiri, menurut Linda, menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya dan siap menghadapi konsekuensi hukum.
Kasus ini telah menjadi sorotan publik dan memicu berbagai komentar di media sosial. Namun, Linda berharap masyarakat dapat menahan diri untuk tidak memperburuk situasi dengan ujaran kebencian.
(ikh)