Tuding Ayah Najwa Shihab Acak-acak Syariah Islam, Ini Sederet Kontroversi Ali Hamzah

Tiktokers Ali Hamzah kembali menjadi sorotan dan perbincangan publik. Hal tersebut bermula usai dirinya menyindir Najwa Shihab yang menggalakkan campaign tentang Peringatan Darurat mengenai dugaan Presiden Jokowi mengacak-acak hukum di Indonesia.

Melalui video yang diunggahnya di akun TikTok @alinezad, Rabu (23/10), Ali Hamzah justru menyindir Quraish Shihab soal dugaan mengacak-acak syariah Islam demi putrinya.

"Kalian tahu, kan, campaign tentang Peringatan Darurat? Mereka menuduh, memfitnah Pak Jokowi mengacak-acak hukum di negara ini demi kepentingan anaknya. Kalau mereka menuduh, memfitnah Pak Jokowi mengacak-acak hukum di negara ini demi anaknya, lebih parah lagi ini, yaitu bapaknya Najwa Shihab yang mengacak-acak syariah demi anaknya," ujar Ali Hamzah.

Ali juga menuding Quraish Shihab memberikan pernyataan seolah mengubah syariah Islam untuk membela putrinya yang tidak mengenakan hijab.

"Di sini gua melampirkan jurnal tentang konstruksi pemikiran Quraish Shihab tentang hukum jilbab. Di mana isi pendahuluannya Quraish Shihab mengatakan jilbab tidak wajib. Gua nggak hanya melampirkan satu studi. Di studi kedua, Quraish berpendapat bahwa memakai jilbab bagi Muslimah bukanlah sebuah keharusan atau kewajiban, sedeng," sambungnya.

Sontak saja sindiran yang dilontarkan Ali Hamzah terhadap Najwa Shihab itu menuai kontroversi. Tak sedikit dari mereka yang menghujat Ali Hamzah akibat sindirannya itu.

"Hari gini masih dengarin Ali Hamzah," ujar @fah***.

"Lu ada masalah apa sih sama Najwa Shihab," tanya @aku*** heran.

"Pak quraish shihab 7 ulama besar dunia ,dia ahli tafsir alquran bljr di Kairo. mesir," papar @jul***.

"Kok jadi kemana-mana Abang ini, astaghfirullah," sahut @mhm***.

Ternyata ini bukanlah kali pertama Ali Hamzah menuai kontroversi. Sebelumnya, ia juga sering membuat kontroversi dengan ujarannya di media sosial.

Ali Hamzah sempat menuai kontroversi saat ia menyebarkan berita bohong mengenai pengungsi Rohingya pada akhir tahun 2023 lalu. Ali menyebut puluhan pengungsi Rohingya melakukan perusakan di rumah pengungsian di Taman Sidoarjo, Jawa Timur.

Bakan Ali turut mengunggah video yang menampilkan keadaan rumah pengungsian tersebut dengan kondisi rusak. Nyatanya, setelah ditelusuri, rumah tersebut ternyata bukan dirusak oleh pengungsi Rohingya.

Diketahui rumah tersebut rusak akibat ulah pengungsi dari wilayah lain. Namun, beberapa pengungsi Muslim Rohingya yang ada di lokasi tersebut menjadi kambing hitam.

Ali Hamzah juga pernah diboikot usai dirinya menyebut para pecinta K-Pop atau K-Popers tidak akan masuk surga. Berawal dari konten YouTube-nya yang mengatakan Nabi Muhammad saw. kelak akan berkumpul dengan orang-orang terkasih di surga. Ali menyebut orang-orang yang memuja idol K-Pop tidak akan ikut berkumpul dengan Nabi Muhammad saw. di surga nanti.

Akibat pernyataannya itu, muncul petisi untuk memboikot Ali Hamzah. Pria bernama asli Hamzali Abradinezad itu menjadikan agama sebagai tameng untuk menyebarkan fitnah dan ujaran kebencian.

Tak habis sampai di situ, Ali juga sempat berseteru dengan Tiktokers lain, yakni Sania Leonardo dan Kadam Sidik. Perseteruan tersebut bermula dari Ali yang mengaku tidak menyukai Kadam lantaran dinilai terlalu berpihak kepada satu pilihan saat pemilu.

Ali juga sempat menyindir Sania Leonardo lantaran dianggap mempermainkan soal penyakit mental. Akibat ujaran kebenciannya itu, Ali Hamzah pun dibanjiri hujatan warganet. Banyak dari mereka yang menilai Ali mencari panggung dari Tiktokers yang memiliki jumlah pengikut lebih banyak dari dirinya.