Bongkar Fakta Suswono Singgung soal Khadijah Janda Kaya yang Nikahi Nabi Muhammad
Pernyataan calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono yang menyarankan agar janda kaya menikahi pria pengangguran memicu kontroversi.
Menyadari pernyataannya telah memicu kegaduhan, politikus PKS Suswono menyampaikan permohonan maaf melalui keterangan tertulis.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," tulis Suswono, dikutip pada Rabu (30/10).
Berikut adalah fakta-fakta terkait ucapan Suswono yang berujung memicu kontroversi
1. Penjelasan soal Kartu Anak Yatim
Saat pidato di acara deklarasi dukungan dari Ormas Bang Japarpada 26 Oktober 2024, Suswono memaparkan bahwa kartu anak yatim merupakan salah satu terobosan baru dari pasangan RIDO, selain program lain seperti pembenahan rumah kumuh.
Kartu ini memiliki tujuan untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yatim dengan menyebut mereka sebagai "anak gubernur.
2. Suswono Singgung soal Janda
Saat ia sedang menjelaskan terkait kartu anak yatim, Suswono berupaya meluruskan asumsi bahwa ibu dari anak yatim atau para janda akan dinikahi gubernur.
Hal ini menekankan bahwa program tersebut murni untuk kesejahteraan anak-anak yatim.
3. Guyonan tentang Janda
Selama menyampaikan pidato, muncul pertanyaan terkait adanya program kartu untuk janda. Menanggapi hal ini, Suswono menyarankan janda kaya untuk menikahi pemuda yang menganggur.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa janda miskin akan memperoleh bantuan dari program kesejahteraan.
4. Suswono Bahas Nabi Muhammad SAW dan Khadijah
Suswono mengaitkan sarannya dengan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Khadijah, yakni seorang perempuan kaya.
Suswono menegaskan bahwa Khadijah, yang pada saat itu kaya dan berstatus sebagai janda, menikah dengan Nabi Muhammad yang masih muda dan belum menjadi nabi.
5. Tuai Kontroversi
Pernyataan Suswono mengenai janda kaya yanh menikahi pemuda pengangguran dan contoh pernikahan Khadijah memicu berbagai reaksi dari warganet.
Sebagian besar warganet mencekam pernyataan yang disampaikan oleh Suswono, dan dianggap telah melakukan penistaan agama.
6. Suswono Minta Maaf
Suswono pun mengaku bahwa narasinya itu sudah menimbulkan kontroversi, sehingga ia meminta maaf dan mencabut pernyataan tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menghina janda, terutama Nabi Muhammad SAW.
(Zalsabila Natasya/arm)