Begini Nasib Guru Honorer yang Dipecat gegara Kritik Ridwan Kamil

Nama Muhammad Sabil Fadhillah, sempat viral di media sosial pada pertengahan Maret tahun lalu.

Hal itu berawal dari Sabil yang merupakan guru honorer di SMK Cirebon, Jawa Barat, mempertanyakan kapasitas Ridwan Kamil ketika menyapa para siswa di Tasikmalaya secara daring menggunakan bahasa Sunda.

Komentar Sabil tersebut langsung dibalas oleh kang Emil, sapaan untuk Ridwan Kamil.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)," tulis Sabil.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?," jawab Ridwan Kamil.

Komentar tersebut membuat Sabil mendapat surat pemecatan dari yayasan di dua sekolah tempat dia mengajar. Selain itu, Ridwan Kamil juga menyematkan komentar Sabil di paling atas pada unggahannya.

Terkait komentarnya di unggahan Ridwan Kamil, Sabil mengaku hanya menyampaikan kritik. Ia tidak menyangka hal tersebut bisa viral dan berujung pemecatan dirinya.

Setahun berselang, Sabil rupanya beralih profesi. Melalui akun Instagram pribadinya, Sabil memperlihatkan barang dagangannya berupa lontong dan risol.

Di laman X/Twitter, Sabil juga menjawab pertanyaan warganet terkait profesi mengajarnya.

"Buset sekarang sampe nggak ngajar lagi mang?," tanya akun @kelu***.

"Blm ngajar lg. Skrg jualan risol. Mampirlah," balas Sabil.

Cuitan Sabil soal nasibnya usai dipecat gegara cuitan ke Ridwan Kamil./ Foto: Twitter

Ridwan Kamil sendiri belakangan 'dirujak' warganet gegara cuitan lawasnya yang viral.

Sejumlah cuitan itu disandingkan publik dengan isu Ridwan Kamil maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.