Profil Paus Fransiskus Pimpinan Gereja Katolik Tertinggi di Dunia yang Datang ke RI

Paus Fransiskus, pemimpin gereja Katolik sedunia, berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian perjalanan apostolik ke kawasan Asia Pasifik.

Pada Selasa (3/9), Paus Fransiskus bakal menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Keesokan harinya, ia akan hadir dalam interreligious meeting atau pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal.

Paus Fransiskus kemudian akan berangkat ke Port Moresby, Papua Nugini, pada 6 September mendatang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Profil Paus Fransiskus

Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936. Ia berasal dari keluarga imigran Italia.

Ia terpilih sebagai Paus ke-266 pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Ia menjadi Paus pertama yang berasal dari benua Amerika.

Nama Fransiskus dipilih sebagai penghormatan pada Santo Fransiskus, seorang santo yang terkenal dengan kecintaannya terhadap alam dan kaum miskin. Paus Fransiskus pun dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana selama masa jabatannya.

Perjalanan Menjadi Paus

Bergoglio awalnya menempuh pendidikan di Universitas Buenos Aires jurusan Kimia. Namun, ia memiliki dorongan spiritual yang kuat hingga memutuskan menjadi imam Katolik.

Ia bergabung dengan Jesuit pada 1958, sebuah ordo yang berfokus pada pendidikan dan misi sosial. Setelah itu, melanjutkan studinya di bidang teologi sambil mengajar psikologi dan sastra di sekolah menengah.

Pada 1969, Bergoglio ditahbiskan menjadi pendeta, lalu mengucapkan kaul kekal dalam ordo Jesuit pada 1973.

Ia menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada 1988. Hingga pada 2013, ia dipilih menjadi kepala negara Vatikan dan pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia.