Kisah Hannah Ballerina Farm Si 'Trad Wife' yang Tuai Kontroversi

Ballerina Farm tengah ramai dibicarakan warganet Indonesia terutama soal latar belakangan keluarga. Ballerina Farm diketahui merupakan peternakan di Utah seluas 133 hektar milik Hannah Neeleman dan suaminya, Daniel Neeleman.

Lewat akun TikTok Ballerina Farm, Hannah Neeleman kerap membagikan aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga yang mengelola peternakan. Hidup di desa dengan gaya hidup tradisional, Hannah mendapatkan julukan sebagai Trad Wife.

Istilah trad wife merujuk kepada perempuan yang menggunakan pendekatan sistem tradisional dalam kehidupan keluarga. Hal ini menjadi tren di kalangan ibu rumah tangga yang aktif di media sosial.

Gegara konten yang menarik, Ballerina Farm memiliki akun TikTok dengan 8,5 juta pengikut, Instagram dengan 9,3 juta pengikut, dan kanal YouTube dengan subscriber sebanyak 1,61 juta.

Di balik popularitasnya, Ballerina Farm diduga menyimpan sejumlah kontroversi soal latar belakang keluarga. Hannah Neeleman diduga adalah seorang kaya raya walaupun tinggal di desa.

Hannah pernah terciduk menggunakan kompor besar seharga US$30.000 atau setara dengan Rp489 juta. Warganet lantas menduga Hannah bukan seorang petani biasa.

Selain itu, suami Hannah, yakni Daniel Neeleman, ternyata anak dari David Gary Maleeman yang merupakan pendiri maskapai penerbangan besar. Hal ini menuai kontroversi dari sisi kesederhanaan yang ditunjukkan oleh pasangan tersebut.

Kontroversi lainnya adalah, warganet berspekulasi bahwa Hannah Neeleman adalah korban misoginis sang suami. Hannah diketahui sempat berkarier sebagai ballerina. Namun, ia disebut meninggalkan kariernya demi menjadi ibu rumah tangga.

Hannah Neeleman juga seorang mantan Miss New York City yang pernah menempuh pendidikan di sekolah bergengsi, Juilliard School dalam bidang dansa.

"Hannah Neeleman digambarkan sebagai korban dari situasi misoginis dan bukan seperti yang diasumsikan oleh para penggemar pembuat konten yang paham bisnis," dikutip dari Forbes.