Awal Mula Pendeta Viral yang Putuskan Mualaf Usai 45 Tahun Mengabdi di Gereja

Pria bernama Gould David asal Australia menjadi sorotan setelah dirinya yang awalnya adalah seorang pendeta memutuskan untuk mualaf.
Padahal Gould David sudah mengabdi sebagai pendeta selama 45 tahun untuk umat di Gereja Kristen Ortodoks.
Melansir dari Tribal News Network (TNN) pada Jumat (5/7), Gould David bercerita awal mula perjalanan spiritualnya hingga akhirnya ia memutuskan menjadi seorang mualaf.
Gould David awalnya pergi ke Perth untuk menghadiri pemakaman saudara iparnya. Hotel tempat Gould David tinggal ternyata hanya berjarak 150 meter dari masjid utama yang ada di kota tersebut.
Gould David yang secara kebetulan melewati masjid itu seperti mendapatkan dorongan untuk masuk.
Lalu, Gould bertemu dengan seorang imam dan memberikannya hadiah berupa sebuah Al-Qur'an.
Gould David menceritakan bahwa selama bertahun-tahun ia membiarkan saja kitab suci umat Islam tersebut.
Selama bertahun-tahun, Gould David membiarkan saja kitab suci umat Islam tersebut. Hingga akhirnya di suatu malam, ia mulai membuka dan membaca Al-Qur'an.
Gould mempelajarinya hingga menemukan fakta soal keesaan Tuhan dalam Al-Qur'an.
"Saya menyadari secara intuitif, intelektual, dan emosional, dan spiritual bahwa ini adalah firman Tuhan yang sebenarnya," ungkapnya dalam wawancara eksklusif di The Deen Show yang tayang di YouTube pada (5/1) lalu.
Setelah memutuskan mualaf, Gould David pun mengubah namanya menjadi Abdul Rahman. Ia juga disebut sudah menjalani ibadah umrah di tahun ini pada bulan Ramadan lalu.
(nap/and)TERKAIT