Home Viral Berita Viral

Bukan Kaleng-kaleng, Ini Karier Mentereng Pria Botak yang Ajak YouTuber Korea ke Hotel

ARM | Insertlive
Jumat, 10 May 2024 14:30 WIB
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Karier Mentereng Pria Botak yang Ajak YouTuber Korea ke Hotel (Foto: X)
Jakarta, Insertlive -

Sepenggal cuplikan video pria botak yang mengajak seorang YouTuber Korea main ke kamar hotelnya bergulir viral di media sosial.

Hal itu lantaran pria botak tersebut dinilai memiliki sikap yang kurang pantas untuk dilakukan pada orang yang baru dikenalnya.

Dalam video tersebut, YouTuber bernama Jiah sedang berada di sebuah restoran di Manado.


Ia kemudian dihampiri oleh dua pria tak dikenal yang mengajaknya mengobrol. Dengan canggung, Jiah pun menimpali obrolan tersebut.

"Manado asli?" tanya pria botak itu.

"Bukan, saya dari Korea. Traveling. Asli Manado?" balas Jiah.

"Saya dari Kendari," timpal pria itu.

Tak disangka, pria botak itu langsung mengajak Jiah untuk main ke kamar hotelnya.

"Mampir ke hotelku boleh?" tanya pria botak itu.

"Jam 2 ada perahu ke Bunaken," jawab Jiah.

Aksi pria potak itu pun membuat pubik di media sosial merasa geram karena diduga melakukan aksi pelecehan secara perbal.

Alhasil, sosok pria botek yang mengaku sebagai Albert itu langsung dikuliti oleh warganet.

Terungkap bawha pria tersebut bukan bernama Albert, melainkan Asri Damuna.

Pria itu pun memiliki jabatan karier yang mentereng. Asri merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kendari, Sulawesi Tenggara.

Saat ini pria botak itu menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera, Kolaka.

Pada Februari 2024 lalu, Asri baru ditunjuk sebagai Kepala Kantor UPBU kelas III oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Asri Damuna juga diketahui telah memiliki istri yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Sangia Nibandera.

Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi dari pihak Asri Damuna mengenai kejadian viral dengan YouTuber Korea tersebut.

(arm/arm)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK