Detik-detik Kereta Api Tabrak Mobil Rombongan Bu Nyai Sidogiri, Menag Berduka

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membawa sebuah kabar duka di media sosialnya. Ia mengabarkan bahwa keluarga pengasuh Ponpes Sidogiri mengalami kecelakaan ditabrak Kereta Api Pendalungan.

Kejadian maut itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan pada hari Selasa (7/5).

[Gambas:Instagram]

Melansir dari Detikjatim, kejadian ini bermula tatkala mobil yang ditumpangi Nyai Sidogiri dan enam orang lainnya melaju dari arah selatan untuk melintasi rel ke arah utara.

Sebelum menyeberang rel, warga telah menghadang dan memperingatkan pengemudi mobil lantaran sudah terlihat ada KA Pandalungan berjalan dari Barat ke Timur. Sayangnya, pengemudi mobil tersebut mengabaikannya.

"Dari arah selatan mau ke pondok yang ada di Desa Patuguran, mau sowan. Sudah diadang sama relawan (penjaga perlintasan) tidak merespons. Ya, gimana lagi?" kata Khoiri Makmum, Salah satu warga, Selasa (7/5).

Padahal di waktu yang bersamaan, sudah banyak motor yang berhenti karena telah diperingatkan oleh relawan. Hingga akhirnya, mobil terus melaju dan berhenti di tengah rel.

"Mobil juga diperingati, digedor-gedor, tapi nggak mau berhenti. Akhirnya tertabrak. Suara keras sekali," tambahnya.

Dari 7 orang penumpang, 4 orang di antaranya meninggal dunia. Sebanyak 3 penumpang meninggal di lokasi kejadian, dan satu orang meninggal saat penanganan medis di rumah sakit.

Empat orang yang meninggal dunia semuanya perempuan, di antaranya adalah ada Bu Nyai Sidogiri Hj Munjiah, Aidah, dan Alwiyah. Sementara itu, Maslahah meninggal di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

Sementara itu, pengemudi mobil M Rofiq Abdillah dan dua penumpang lainnya, yaitu M Afullah serta Nasruna saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Rejoso.

"Tiga meninggal di lokasi, satu di rumah sakit," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa.