Pihak KCI Ungkap Penyebab Utama Wanita Jatuh ke Celah Peron Stasiun UI

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 30 Apr 2024 21:30 WIB
Situasi Stasiun Tanah Abang, Selasa (5/3/2024) sore Pihak KCI Ungkap Penyebab Utama Wanita Jatuh ke Celah Peron Stasiun UI / Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom
Jakarta, Insertlive -

Media sosial dibuat heboh dengan video yang memperlihatkan seorang wanita terperosok dari celah kereta dan peron di Stasiun Universitas Indonesia (UI).

Dalam video tersebut, tampak wanita terlihat terduduk di bawah peron setelah terperosok. Kemudian, ia diduga diminta untuk menyembunyikan diri di bawah peron hingga KRL yang seharusnya ia tumpangi lewat.

Kisah ini kemudian viral hingga akhirnya pihak KAI Commuter Line memberikan penjelasan. Dalam akun X resminya, pihak KAI menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (29/4) dengan KRL rute Bogor-Jakarta Kota.

ADVERTISEMENT

"Dapat kami informasikan untuk perihal kejadian tersebut, terjadi pada Senin, 29 April 2024, di KA 1341B (Bogor-Jakarta Kota)," kata KAI Commuter dalam penjelasannya.

Kemudian disebutkan bahwa penumpang itu sudah ditangani oleh petugas keamanan untuk selanjutnya diperiksa. Selain itu, sang penumpang yang terjerembab juga telah melanjutkan perjalanannya.

"Penumpang sudah ditangani oleh petugas keamanan Stasiun Universitas Indonesia dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya, penumpang sudah melanjutkan perjalanannya kembali," tuturnya.

Terakhir, pihak KAI Commuter Line mengimbau para penumpang agar tertib saat naik turun KRL serta tidak terburu-buru hingga saling dorong.

"Petugas senantiasa mengimbau untuk selalu tertib saat akan naik/turun Commuter Line, kami imbau selalu jaga dan awasi buah hati selama berada di area stasiun maupun di dalam Commuter Line serta untuk tidak terburu-buru dan tidak saling dorong mendorong, dahulukan pengguna yang akan turun. Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya. Terima kasih," ujarnya.


(nap/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER