Sosok Truong My Lan Konglomerat Vietnam Divonis Hukuman Mati karena Kasus Korupsi
Truong My Lan, seorang bos real estat Vietnam divonis hukuman mati dalam kasus penipuan.
Pengadilan Ho Chi Mih menjatuhkan hukuman mati terhadap Truong My Lan atas tuduhan penggelapan uang dari Saigon Commercial Bank antara tahun 2018 dan 2022.
Truong My Lan dituduh menggelapkan dana lebih dari 12 dolar miliar atau sekitar Rp200 triliun.
Selain itu, pengadilan juga memvonis wanita berusia 67 tahun itu 20 tahun penjara dengan tuduhan menyuap pejabat pemerintah dan melanggar aturan perbankan.
Namun, Truong My Lan membantah tuduhan tersebut sepanjang proses pengadilan, sehingga ia bisa mengajukan banding atas putusan hakim.
Mengutip nguoinoitieng.tv, Truong My Lan adalah wanita keturunan China-Vietnam. Ia merupakan sosok pengusaha properti sukses di Vietnam.
Truong My Lan mendirikan perusahaan properti Van Thinh Phat pada 1992. Hingga saat ini, Truong My Lan adalah pemimpin dari perusahaannya tersebut.
Truong My Lan juga berasal dari keluarga konglomerat di Vietnam. Ia menikah dengan Eric Chu Nap-Kee, seorang pengusaha properti di Hong Kong.
Van Thinh Phat (VTP) pada awalnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, restoran, dan perhotelan.
VTP kemudian berkembang menjadi Van Thinh Phat Group yang bergerak dalam bisnis properti hotel, restoran, gedung kantor, hingga gedung apartemen.
Perusahaan tersebut juga mendirikan dua badan hukum pada 2017, yakni Perusahaan Saham Gabungan Investasi An Dong dan Perusahaan Saham Gabungan Grup Investasi Van Thinh Phat.
Selain itu, Van Thinh Phat juga memiliki sejumlah proyek properti besar.
Hal tersebut membuat Truong My Lan dikenal sebagai ratu properti di Kota Ho Chi Minh. Ia bahkan pernah masuk dalam daftar wanita paling inspiratif di Vietnam versi Majalah Forbes Vietnam pada 2017.
Karier cemerlang Truong My Lan ternoda dengan kasus mega korupsi yang kini menimpanya.
Truong My Lan yang tercatat sebagai pemegang saham terbesar di Saigon Commercial Bank (SCB) dituding telah melanggar hukum perbankan.
Melansir Vnexpress, polisi menemukan Truong My Lan sebagai dalang yang mengendalikan SCB. Setiap Truong My Lan membutuhkan pinjaman, SCB akan mencairkannya walaupun dokumen belum lengkap.
Untuk menutupi aksinya, Lan mendaftarkan pinjaman di bawah 875 nama individu dan perusahaan.
Lan disebut telah mengendalikan SCB selama 10 tahun sejak 2012 hingga 2022.
(KHS/KHS)