Viral Biarawati Jualan Takjil, Ternyata Alasannya...

InsertLive | Insertlive
Rabu, 27 Mar 2024 15:30 WIB
Para biarawati jual takjil Viral Biarawati Jualan Takjil, Ternyata Alasannya.../Foto: Tangkapan Layar via detikcom
Jakarta, Insertlive -

Ranah media sosial membahas soal sekelompok biarawati yang berjualan takjil untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan.

Pemandangan tak biasa saat momen menjelang buka puasa Ramadan itu terlihat di kota Sukabumi.

Para biarawati terlihat menjual sejumlah takjil yang biasanya disantap para umat Islam ketika berbuka puasa.

ADVERTISEMENT

Unggahan para biarawati berjualan takjil itu pertama kali diunggah dalam akun TikTok @sukabumicitycom.

Para biarawati itu menjajakan jualannya di depan Kongregasi Suster Fransiskan, Jalan Rumah Sakit, Kota Sukabumi.

Mengutip dari detikcom, Suster Sisilia sebagai Ibu Komunitas Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi (SFS) mengatakan bahwa aktivitas berjualan takjil sudah dilakukan sejak hari ketiga Ramadan.

Ia ingin turut serta berkontribusi bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

"Kami kan ingin melayani bagi mereka yang berbuka puasa, yang tidak sempat menyediakan sendiri. Intinya kami tidak mencari keuntungan tetapi menyediakan bagi siapa yang akan membeli," kata Suster Sisilia.


Adapun makanan yang dibanderol mulai dari Rp5 ribu itu terdiri dari kolak pisang, kolang kaling, bubur sumsum, es buah, odeng pelangi, dan gorengan.

"Produksinya dari siang, pagi belanja lalu siang membuat para suster ramai-ramai untuk menyediakan. Jadi kami siang juga tidak istirahat," paparnya.

"Inisiatif kami dari komunitas para suster. Terus gini loh, kalau nanti lewat, kami kasih, kami berbagi, pertengahan (Ramadan) itu akan membagi takjil juga untuk tukang ojek, sopir angkot, nanti mendekati buka puasa dengan karyawan yang Muslim," sambungnya.

Lebih lanjut, Sisilia tak menyangka bahwa momen dirinya berjualan takjil bakal viral di media sosial.

"Oh iya mereka mungkin penasaran, yang bukan Muslim pun akhirnya pada beli. Tapi kami tetap menyediakan sesuai yang bisa jangkau 25 porsi, tidak pernah nambah," pungkasnya.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER