Viral Ibu Lolos DPRD Sumedang sebagai Legislatif Tergaek, ASN Ini Dipinang Jadi Cawabup?

Yogi Alfian | Insertlive
Senin, 25 Mar 2024 15:46 WIB
Elah Karmilah Viral Ibu Lolos DPRD Sumedang sebagai Legislatif Tergaek, ASN Ini Dipinang Jadi Cawabup? (Foto: Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Usia hanyalah angka, mungkin begitulah bagi para calon legislatif yang memperebutkan kursi DPRD Sumedang. Dalam Pileg 2024, ada banyak calon dari usia muda hingga yang tertua.

Elah Karmilah dalam hal ini jadi caleg tertua yang lolos ke DPRD Sumedang. Berusia 61 tahun, ia mendapatkan perolehan suara tinggi di Dapil 5 Sumedang dengan total suara 13.098.

"Alhamdulilah berkat kepercayaan bapak ibu semua yang telah mengantarkan saya menjadi caleg terpilih dengan suara terbanyak. Ini bukan kemenangan pribadi, tapi kemenangan bersama. Saya ucap syukur karena saya (kampanye) nggak ada baliho, nggak ada banner, stiker, eh suara terbanyak," ucap Elah dalam acara buka bersama, Minggu (24/3).

ADVERTISEMENT

"Saya akan fokus kerja karena saya udah nggak ada anak kecil," tambahnya bikin suasana bukber terkekeh.

Elah memang tak lagi muda, tetapi tekadnya sangat tinggi untuk membawa aspirasi masyarakat di DPRD Sumedang, khususnya di wilayah Cimanggung dan Jatinangor.

"Saya bertekad membangun komunikasi yang efektif dan berkelanjutan, serta menjadi perwakilan yang tangguh dan berkualitas di DPRD," kata Elah.

"Dengan memperkuat komunikasi dan koneksi dengan masyarakat, saya yakin dapat memperjuangkan aspirasi mereka dengan harapan meraih kesuksesan dalam Pemilu mendatang," katanya lagi.

Elah dan DendenElah dan Denden/ Foto: Istimewa

Dalam langkahnya, Elah mendorong Dony Ahmad Munir (Bupati Sumedang) untuk bisa maju lagi memimpin Kabupaten Sumedang pada periode kedua. Selain mengerahkan relawannya, Elah juga mendorong anak lelakinya, Denden Imadudin Soleh untuk mendampingi Dony.


"Relawan tidak dibubarkan karena untuk Pilkada 2024. Justru akan diikat kembali untuk mengantarkan Bapak Dony Ahmad Munir menjadi bupati kedua kalinya," kata Elah.

Dony Ahmad Munir mengaku tak menutup kemungkinan untuk bisa bersanding dengan Denden. Menurutnya, semua nama masih dalam tahap penjajakan.

"Ya tentunya kami menghargai sekarang banyak yang muncul nama-nama kandidat. Tentunya kami sangat bersyukur menghargai sekali nama-nama yang bermunculan dan tentunya akan kami follow up melalui mekanisme partai. Jadi sekarang kami masih dalam tahap penjajakan dengan berbagai partai, penjajakan dengan berbagai calon dan nanti semuanya akan masuk kepada mekanisme organisasi untuk menetapkan pasangan ke depannya," kata Dony.

Sementara itu, Denden memang ingin 'pulang kampung' demi membangun Sumedang. Sayangnya ia masih memikirkan profesinya yang saat ini sebagai ASN.

"Ya tadi kan muncul dari relawan. Ya sebagai putra daerah siapa sih yang nggak mau pulang kampung gitu kan istilahnya. Cuma kan begini, posisi saya kan hari ini masih sebagai PNS, artinya banyak pertimbangan apakah misalnya saya memang waktunya untuk pulang dan lain-lain dinamikanya masih panjang. Seperti Pak Dony sampaikan juga bahwa ini masih panjang prosesnya. Tapi wacana itu kita terima sebagai bentuk dukungan," tutur pria yang kini menjabat sebagai Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE Ditjen Aptika Kominfo tersebut.

Denden juga sudah berkomunikasi dengan beberapa partai politik. Namun, ia tak membocorkan nama-nama partai tersebut.

(yoa/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER