Siswa MTs Pacitan yang Tewas Diracun Kopi Sianida Ternyata Korban Salah Sasaran
Kasus kematian MRS siswa MTs Pacitan, Jawa Timur, masih menjadi sorotan.
Pasalnya remaja 14 tahun itu meninggal dunia mirip dengan kasus kematian Mirna Salihin.
MRS meninggal dunia usai diracun kopi sianida oleh pelaku bernama Ayu Findi Antika.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho mengungkapkan Ayu menuangkan racun sianida ke dalam kopi yang diminum oleh MRS.
Namun, ternyata kopi tersebut bukan ditujukan untuk MRS. Ayu menuangkan racun itu secara random untuk keluarga MRS.
"Hanya meracuni yang gelas itu tadi. Jadi tidak khusus buat siapa. Kebetulan yang minum si itu (korban MRS)," ucap AKBP Agung pada Jumat (2/2).
Racun sianida itu dimasukkan saat ayah MRS membuat kopi. Saat sang ayah pergi, Ayu diam-diam menuangkan racun tersebut ke dalam kopi.
Ayu dan keluarga MRS diketahui memiliki hubungan yang dekat karena bertetangga. Ayu pun dengan bebas bisa keluar-masuk rumah MRS.
"Dia (tersangka) waktu itu beli sianidanya satu bungkus, ya, itu semua yang ada di situ (dituangkan), karena setelah itu bungkusnya itu dia bakar. Jadi semua langsung dimasukin ke situ (gelas)," jelasnya.
Ayu tega meracuni korban usai mencuri tabungan milik keluarga korban. Aksi pencurian itu pun lalu terbongkar.
Merasa sakit hati, Ayu lalu berencana untuk mencelakai korban dengan racun agar tindakan pencuriannya tidak tersebar.
"Yang pertama dia mencuri, kemudian dia melakukan pemberian racun itu awalnya untuk menutupi pencuriannya itu agar tidak (tersebar) ke mana-mana," ucap AKBP Agung.
Sebelumnya siswa MTs Pacitan itu sempat mengeluarkan cairan bening dari mulutnya usai meminum kopi.
Ia lalu dilarikan ke puskesmas hingga akhirnya dinyatakan tewas. Kini Ayu telah ditetapkan sebagai tersangka.
(agn/and)