Kabar Terbaru Slamet Suradio Masinis Tragedi Bintaro 36 Tahun Lalu

Insertlive | Insertlive
Senin, 08 Jan 2024 11:30 WIB
Jalur Haurpugur – Cicalengka Sudah Dapat Dilewati KA dengan Kecepatan Terbatas Kabar Terbaru Slamet Suradio Masinis Tragedi Bintaro 36 Tahun Lalu/ Foto: (dok KAI)
Jakarta, Insertlive -

Pada 1987 silam, terjadi kecelakaan kereta api terburuk sepanjang sejarah Indonesia, yaitu tabrakan KA Rangkas (KA 225) dan KA Merak (KA 220) di Bintaro.

Ratusan jiwa meninggal karena kecelakaan yang dikenal sebagai Tragedi Bintaro 1987 itu.


Tragedi Bintaro 1987 terjadi saat kereta dikemudikan oleh masinis bernama Slamet Suradio. Sang masinis selamat dari kecelakaan tersebut.

ADVERTISEMENT

Kala itu, Slamet Suradio dianggap harus bertanggung jawab atas kecelakaan kereta. Ia pun dijerat hukuman penjara lima tahun pada 22 Agustus 1988.

Lantas, bagaimana kabar Slamet Suradio setelah Tragedi Bintaro 1987?

Slamet Suradio adalah masinis yang telah mengabdi selama 20 tahun, sebelum mimpi buruk terjadi pada 19 Oktober 1987.

Akibat Tragedi Bintaro 1987, Slamet Suradio dipenjara selama lima tahun. Setelah bebas, Slamet harus menerima kenyataan bahwa ia kehilangan pekerjaannya tanpa uang pensiun.

Mengutip dari YouTube Kisah Tanah Jawa yang berjudul Mengais Sisa Tragis-Tragedi Bintaro (2019), Slamet Suradio memutuskan pulang ke kampung halamannya di Purworejo, Jawa Tengah, setelah bebas dari penjara.


Di sana, ia berusaha menyambung hidup dengan berjualan rokok di dekat Stasiun Kutoarjo.

Selain itu, Slamet Suradio juga ditinggal istrinya, Kasni, yang menikah lagi dengan seorang masinis. Sang istri pergi meninggalkannya saat Slamet menjalani hukuman penjara.

Karni kabarnya memilih meninggalkan Slamet lantaran nafkah yang ia terima tidak cukup untuk membiayai tujuh buah hatinya.

Kini, Slamet Suradio sudah berusia 84 tahun. Ia masih tinggal di kediamannya di Purworejo.

Melansir dari tayangan YouTube Narasi, Slamet dalam keadaan sakit dan harus dipapah saat berjalan. Nada bicaranya juga berat. Dengan keadaannya saat ini, Slamet Suradio hanya berharap pemerintah dapat memenuhi hak pensiunnya dan mengembalikan nama baiknya.

"Kepada Bapak Presiden Jokowi, saya minta (hak) pensiun. Itu saja, karena yang satu tim dengan saya mendapat pensiunan semua. Saya kan tidak salah, kenapa saya tidak mendapatkan pensiun?" ujar Slamet Suradio.

Ia kemudian menunjukkan KBD atau Kartu Bukti Diri yang menurutnya membuktikan bahwa dirinya masih diakui sebagai masinis.

"Kenapa saya nggak dapat uang pensiun? Yang berbuat salah, malah dapat," pungkasnya.

(KHS/fik)
Tonton juga video berikut:
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER