Viral Pernikahan Sesama Wanita di Cianjur Telan Biaya Miliaran Rupiah?

InsertLive | Insertlive
Senin, 11 Dec 2023 14:15 WIB
Ilustrasi cincin pernikahan Viral Pernikahan Sesama Wanita di Cianjur Telan Biaya Miliaran Rupiah/Foto: Getty Images/iStockphoto/cclphotography
Jakarta, Insertlive -

Ranah media sosial tengah ramai membahas tentang pernikahan viral sesama jenis di kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Diceritakan bahwa awal isu pernikahan viral tersebut beredar pertama kali dari mulut ke mulut.

Dari perbincangan yang pertama kali tersebar, pernikahan viral tersebut awalnya disebutkan sebagai royal wedding dengan biaya miliaran rupiah.

ADVERTISEMENT

"Kabar heboh awal itu bukan pernikahan sesama jenis. Tapi ada pernikahan yang kabarnya bakal menghabiskan biaya besar sampai miliaran. Kemudian saya cek, takutnya terjadi sesuatu," kata Abdullah Kepala Desa Pakuon, dikutip dari detikcom.

Lebih lanjut, Abdullah sempat mendatangi pihak mempelai laki-laki untuk memastikan kabar burung soal pernikahan sesama jenis.

Namun, pihak laki-laki berinisial AD selalu mengelak saat diminta menunjukkan identitas diri seperti KTP dengan alasan diambil karena tidak mendapat restu orang tua.

Hal tersebut membuat Abdullah menolak membuat surat pengantar pernikahan ke KUA karena tidak mau ada masalah di masa depan.

"Saya pasti bantu dan proses kalau identitasnya jelas. Bahkan dia bilang siap bayar berapapun kalau dibantu. Ya saya tidak mau, daripada nanti terjadi sesuatu di desa saya," bebernya.


Penolakan tersebut tak menggoyahkan AD untuk menikah dengan pujaan hatinya di rumah sang mempelai perempuan.

Namun, setelah mereka nikah siri, muncul kabar bahwa biaya fantastis resepsi yang katanya menghabiskan uang miliaran itu hasil pinjaman ke seorang warga. Namun, kabarnya, AD meminjam uang ke seorang warga sebesar Rp57 juta.

"Jadi si AD ini pinjam uang ke tetangga mempelai wanita. Terjadilah kegaduhan. Saya langsung tangani saat itu. Kami penasaran siapa AD ini. Kalau di kecamatan kan sudah aksesnya secara online, jadi bisa ketahuan," imbuhnya.

"Setelah dicek atau diidentifikasi, ternyata AD ini bukan laki-laki, tetapi perempuan asal Kalimantan. Dia memalsukan statusnya sebagai perempuan demi bisa menikahi kekasihnya yang merupakan warga Desa Pakuon. Jadi semuanya tertipu dengan penyamaran dia," pungkasnya.

Abdullah sendiri telah memberikan pembinaan terhadap warga juga pihak keluarga atas pernikahan viral yang menjadi kontroversial tersebut.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER