Sosok Maya Regev Sandera yang Ucapkan Terima Kasih ke Hamas

Nama Maya Regev tengah menjadi perbincangan hangat warganet. Ia adalah sandera Hamas yang dibebaskan pada Sabtu (25/11) malam.
Setelah bebas, Maya Regev yang berusia 21 tahun langsung bertemu keluarganya dan menjalani perawatan medis di Soroka Medical Center, Beersheba.
Berdasarkan laporan Times of Israel, Maya Regev terlihat menangis ketika bertemu sang ibunda di rumah sakit.
Sementara itu, momen saat tentara Hamas membebaskan Maya Regev viral di media sosial. Pasalnya, seorang tentara tampak melambaikan tangan pada Maya sambil mengucapkan selamat tinggal.
Maya Regev pun membalas lambaian tentara itu dengan ucapan terima kasih.
"Bye, syukron (sampai jumpa, terima kasih)," ucap Maya.
Ekspresi Maya saat menatap lembut tentara-tentara menjadi sorotan warganet. Warganet lantas ikut terharu menyaksikan perpisahan Maya dengan tentara Hamas.
![]() |
Kronologi Maya Disandera Hamas
Maya Regev menjadi sandera Hamas setelah menghadiri festival musik Supernova pada 7 Oktober lalu bersama adik laki-lakinya, Itai Regev.
Saat keduanya berada di festival tersebut, datanglah serangan Hamas pada Israel. Ketika tentara Hamas dan Israel saling baku tembak, kaki Maya sempat terkena peluru nyasar.
Menurut kesaksian Ilan Regev, ayah Maya, sang putri sempat meneleponnya dan meminta bantuan.
"Ayah datang ke sini, mereka menembak. Dia (Maya) berteriak di telepon, 'aku mati'," ungkap Ilan Regev.
Ilan pun meminta Maya segera bersembunyi di lokasi festival. Namun setelah itu, tidak ada kabar dari Maya.
Ilan juga sempat mencari anak-anaknya di festival tersebut, tetapi mereka tidak ada di sana. Saat itu, Maya sudah menjadi sandera Hamas.
(KHS/fik)TERKAIT