Viral Video Wanita Pukul Sopir Ambulans, Ngaku Istri Anggota

Ranah media sosial tengah heboh dengan video seorang wanita yang memukul sopir ambulans di kawasan Matraman, Jakarta Timur, pada Senin (20/11) pukul 13.16 WIB.

Video yang kini menjadi viral itu tampak direkam melalui dashcam mobil ambulans yang kemudian diunggah melalui akun @lensa_berita_jakarta.

Berdasarkan kronologi, awalnya mobil ambulans berjalan di jalur biasa yang padat dengan kecepatan kurang lebih 10km/jam.

Tiba-tiba ada pengendara motor dengan penumpang yang membawa bayi dan tak memakai helm.

Pengendara motor itu melaju dari sisi kiri lalu menyalip laju ambulans sehingga sang sopir harus menginjak rem mendadak dan membunyikan klakson.

Pengendara motor itu melambat dan memepet ambulans.

"Kru ambulans membuka kaca dan menanyakan 'Kenapa bang? kenapa? Terus pengendara motor bilang 'di depan ya'," tulis keterangan unggahan tersebut.

"Kru bilang 'iya kita ke kantor polisi di depan'," sambung keterangan unggahan.

Sampai di kantor polisi, sopir memarkirkan mobil ambulans dan mulai terjadi percekcokan.

"Kru mendapatkan bogem (tindakan fisik) bagian muka depan oleh pengendara (penumpang) motor," kata akun itu.

Kru ambulans tersebut spontan menunjuk perempuan yang memukul kepalanya dan di waktu bersamaan si pengendara motor mengaku-ngaku sebagai anggota TNI.

"Pelaku (yang mengenakan) celana pendek mengaku, 'Saya adalah anggota TNI. Saya mengerti aturan UU prioritas'. Pelaku ini menanyakan surat jalan," bebernya.

[Gambas:Instagram]

Perempuan yang mengaku sebagai istri TNI itu beberapa kali memukul sang sopir ambulans hingga masalah kembali panjang.

Di tengah perdebatan, datang seorang pengendara motor lainnya yang diduga saudara oknum TNI bersangkutan yang ikut menghakimi dan mendorong sopir ambulans.

Muncul pula seorang anggota TNI yang sedang berjaga di pos turut menghampiri.

"Sehingga ada intimidasi ke saya. Dan saudara oknum langsung mendorong saya dan bilang, 'Hajar aja, gulung aja'," tuturnya.

"Mereka tidak tahu di mobil ada dashcam dan sudah terekam semua kejadian," pungkas keterangan akun tersebut.

Hingga saat ini, kejadian tersebut masih diproses oleh Polsek Matraman yang akan memeriksa kebenaran klaim TNI dari si pengendara motor.