Viral Pria di Sumut Sebar Rp350 Juta di Jalan, Sempat ke Bank Ambil Uang Tunai

Ranah media sosial tengah ramai memberitakan seorang pria di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) sedang duduk di jalan raya sambil menyebar uang Rp100 ribuan.

Aksi sang pria bernama Tambok Hutabarat yang diduga depresi itu menjadi sorotan publik karena nekat melakukan aksi tersebut di tengah jalan raya besar yang ramai dilalui banyak orang.

Melansir dari detikcom, video yang beredar memperlihatkan Tambok duduk mengenakan celana pendek tanpa baju.

Ia terlihat duduk di tengah jalan sambil menata uang di atas aspal.

Tampak uang yang ditatanya di atas aspal itu terlihat tumpukan pecahan Rp100 ribu yang berada di samping sang pria.

Pria berusia 52 tahun yang diduga depresi itu terus berteriak soal tandingan kekayaan.

"Ayo bertanding siapa yang kaya-kaya itu dulu. Di atas langit masih ada langit artinya apa. Kayak kita masih ada yang lebih kaya," kata pria tersebut.

Pria tersebut terus berbicara sementara warga yang melintas merekam aksi nekat tersebut.

Selain berbicara tanpa jelas, Tambok sempat berbaring di atas aspal sambil tertawa-tawa.

Menurut Briptu Poniton Simanullang selaku Staf Humas Polres Tapteng, kejadian itu terjadi pada Sabtu (4/11) pagi di Jalan Kartini, Kecamatan Pandan.

"Kalau kejadiannya itu hari Sabtu sekitar pukul 07.15 WIB. Iya, depresi, secara langsung memang bapak ini (terlihat) depresi dan hasil medisnya juga depresi," kata Poniton.

Poniton mengatakan bahwa uang yang disebar Tambok adalah uang asli karena pria tersebut sempat pergi ke bank untuk mengambil uang tunai Rp350 juta.

"Berdasarkan informasi, uang yang dipegang bapak itu diambil dari BRI cabang Sibolga, informasi yang kita dapat, total uangnya itu sekitar Rp 350 juta. Itulah (uangnya) dibawa ke simpang jalan itu," paparnya.

Saat kejadian tersebut, Poniton mengatakan bahwa terjadi kemacetan panjang di lokasi kejadian sehingga polisi langsung mengamankan Tambok.

Tambok sendiri saat ini sudah diserahkan pada pihak keluarga.

"Setelah diamankan, langsung diserahkan ke keluarga yang tinggal dekat dengan lokasi. Sempat juga buat kemacetan karena ya otomatis mencuri perhatian warga," pungkasnya.