Kisah Nenek 104 Tahun yang Terjun Payung Meninggal Dunia Usai Pecahkan Rekor

InsertLive | Insertlive
Kamis, 12 Oct 2023 14:45 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkunjung ke markas Korps Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan. Hadi disambut meriah, bahkan sempat diarak prajurit Marinir. Ilustrasi/Foto: Iswahyudi
Jakarta, Insertlive -

Nenek bernama Dorothy Hoffner asal Chicago yang berusia 104 tahun dikabarkan meninggal dunia setelah memecahkan rekor sebagai orang tertua yang melakukan olahraga ekstrem terjun payung, Minggu (1/10).

Dorothy diketahui melakukan olahraga ekstrem tersebut di Skydive Chicago di Ottawa sekitar 85 mil (140km) barat daya Chicago.

Melihat dari video di berbagai media sosial, Dorothy meninggalkan alat bantunya di dalam pesawat lalu melompat keluar dari pesawat dengan ketinggian 13.500 kaki (4.100 meter).

ADVERTISEMENT

"Usia hanyalah sekadar angka," kata Dorothy di hadapan para penonton yang bersorak setelah ia berhasil mendarat dari aksi terjun payungnya.

Aksi ekstrem tersebut berlangsung selama tujuh menit, termasuk saat parasutnya mendarat secara perlahan ke tanah.

"Luar biasa," kata Dorothy usai turun.

"Sungguh luar biasa di atas sana semua menyenangkan dan aku belum pernah mengalaminya semenyenangkan tadi," pungkasnya.

Usai pendaratan, Dorothy langsung mendapat pengakuan pemecahan rekor wanita tertua yang melakukan terjun payung. 


Pemecahan rekor itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh nenek berusia 103 tahun asal Swedia, Linnea Ingegärd Larsson pada Mei 2022.

Sayangnya, seminggu setelah melakukan pemecahan rekor itu, Dorothy ditemukan meninggal dunia di panti jompo Brookdale Lake View, Senin (9/10).

Dorothy ditemukan meninggal dunia dalam tidur panjangnya.

Diketahui, Dorothy pertama kali melakukan terjun payung ketika berusia 100 tahun.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER