Wanita Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Hotman Paris: Harus Diusut
Pengacara kondang Hotman Paris ikut menyoroti kasus tewasnya Dini yang diduga dianiaya oleh anak anggota DPR RI.
Melalui unggahan di Instagram, Hotman mengaku siap membantu. Kasus ini juga harus diusut hingga tuntas.
"Kasus harus di usut! Tim Hotman 911 siap bantu dgn kerja sama dgn pengacara keluarga korban," tulis Hotman Paris.
Selain itu, Hotman juga membagikan video Dini yang sudah tergeletak di basement. Video itu diduga diambil usai korban mendapatkan tindakan penganiayaan.
Sebelumnya, media sosial tengah diramaikan dengan kabar Dini Sera Afrianti yang dianiaya hingga tewas oleh kekasihnya yang merupakan anak anggota DPR RI berinisial R.
Dini disebut sempat dilindas ban mobil dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Penganiayaan itu terjadi setelah keduanya sempat cekcok saat berada di Blackhole KTV Surabaya, Jawa Timur.
"Antara R dengan Dini ini datang ke Blackhole KTV, di sana menurut infonya, ada perselisihan kecil saja, namun di Blackhole KTV itu sudah terjadi penganiayaan atau dugaan penganiayaan berat kepada Andini ini dan terbukti pada saat itu saudari Andini tergeletak di basement dan direkam R," papar Dimas Yemahura pengacara Dini mengutip detikcom.
Pelaku R diduga tega membiarkan Dini kesakitan usai terjadi penganiayaan. Bukannya membantu, R malah menertawakan dan memvideokan kekasihnya itu.
"(Dini sudah) terkapar, namun oleh si terlapor ini saudara R itu malah divideo, ditertawakan dan dia menyampaikan kepada sekuriti bagian keamanan di basement parkir, dia bilang 'nggak tahu dia kena apa, tiba-tiba tidur di situ," ucap Dimas pengacara keluarga Dini.
"Dan indikasi dia akan meninggalkan si korban saudara D itu yang terkapar di basement itu, ditinggal pergi," lanjutnya mengutip detikcom.
Selama lima bulan berpacaran, Dini disebut kerap mendapatkan kekerasan fisik dari R. Sebelum meninggal, Dini juga sempat mengirimkan pesan suara kepada temannya. Ia mengaku telah mendapatkan tindak penganiayaan dari R.
Sementara itu pihak kepolisian juga akan menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian Dini.
"Saat ini masih dilakukan autopsi, kita tunggu nanti. Mohon doanya terkait apa penyebab kematian korban bisa terkuak," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.
(agn/fik)