Viral Wanita Alergi 50 Jenis Makanan, Dikucilkan hingga Tak Bisa Bergaul

Kisah miris harus dirasakan gadis berusia 20 tahun bernama Mia Silverman.

Mia Silverman rupanya memiliki tubuh yang rentan pada sejumlah makanan.

Alasannya, bila salah sedikit saja bisa mengancam nyawa Mia.

Melansir dari New York Post, Mia mengalami kondisi alergi yang parah yang membuatnya harus memilih makanan dengan baik.

Mia diketahui memiliki lebih dari 50 alergi makanan di mana semuanya mengalami alergi berat hingga dirinya bisa syok dan menyebabkan kematian.

Adapun 50 jenis makanan tersebut adalah kacang, minyak kacang, almond, kacang brasil, kacang mede, hazelnut, macadamia, berbagai biji-bijian serta minyaknya, telur, mentega, krim, perasa, dan pewarna buatan.

Tak hanya itu, Mia juga alergi pada semua jenis ikan dan varian buah-buahan seperti peach, semangka, kiwi, mangga, apel, pir, dan ceri.

Selain itu, lentil, buncis, lateks, dan protein whey juga masuk dalam daftar makanan yang mengancam jiwa Mia.

"Sejak aku lahir, aku kesulitan mencerna banyak makanan seperti produk susu. Saat aku berusia 2 tahun, ayahku pulang membawa kue berisi kacang-kacangan. Tenggorokan ku langsung tercekat, muntah-muntah, dan seluruh tubuh ku penuh ruam. Aku cenderung makan makanan utuh seperti steak dan pasta," cerita Mia.

Mengalami alergi parah membuat Mia merasa dikucilkan. Alasannya karena Mia harus berhati-hati ketika makan di luar rumah sehingga ia kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya.

"Aku benar-benar kesulitan di sekolah sehingga kesehatan mentalku sedikit terganggu. Seringkali aku mendapat bully-an. Banyak teman sekolahku berusaha membuat lelucon dengan memasukkan kacang dalam makanan hanya untuk melihat reaksi ku. Aku selalu takut akan mati bila sembarangan makan," bebernya.

"Setiap pergi ke pesta aku harus siap membawa makanan dan kue kecil sendiri dan itu terasa sangat menyebalkan. Tapi, ketika tumbuh dewasa aku sudah merasa baik-baik saja," sambungnya.

Kendati demikian, Mia telah mencoba banyak cara untuk mengobati penyakitnya.

Walau belum berhasil, Mia memanfaatkan kekurangannya dengan membuat edukasi di TikTok soal kondisi yang dialaminya.

"Sungguh tak menyangka aku bisa menjadi figur publik untuk mengobati alergi. Aku bersyukur bisa menemukan sisi positif dari sesuatu yang selama ini menjadi salah satu hal negatif dalam hidupku," pungkasnya.