Penampakan Pasar Tanah Abang Sebelum dan Sesudah Sepi

Publik akhir-akhir ini tengah dihebohkan dengan nasib miris kehidupan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dulu ramai hingga dipenuhi dengan para pembeli, kini Pasar Tanah Abang malah sepi pengunjung.

Kondisi membuat beberapa toko di pusat grosir terbesar di Indonesia itu terpaksa tutup.

Mengutip detikcom, pada hari Senin (18/9) siang, Pasar Tanah Abang tidak begitu ramai. Hanya sedikit orang yang berada di area pertokoan di Blok A, B, hingga F.

Kondisi pada lantai 1 masih ada beberapa pengunjung yang berkeliling. Namun, kondisi semakin parah pada lantai ke 2 dan 3.

Pada lantai-lantai tersebut, sudah tidak lagi ada pengunjung yang datang. Selain itu semakin banyak juga toko yang tutup.

Pemandangan serupa terjadi di Pasar Tanah Abang Blok B. Banyak kios-kios yang tutup di area tersebut. Beberapa kios yang masih buka pun tampak sepi pelanggan.

Sementara itu pada lantai 4 di blok ini terlihat cukup gelap karena hanya sedikit kios yang buka.

Pada beberapa kios yang tutup juga terlihat sebuah kertas yang bertuliskan 'Toko ini disewakan'.

Pasar Tanah Abang Terkini/ Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Pasar Tanah Abang Terkini/ Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Ada pula beberapa kios yang ditempeli kertas berisi peringatan kepada pemilik yang belu membayar biaya pengelola pasar (BPP).

Sebelumnya kejadian sepi Pasar Tanah Abang ini dikarenakan banyak para pedagang yang merasa kalah saing dari para penjual online.

"Sekarang sih alhamdulillah ada aja, cuma memang untuk pas ada TikTok memang kita agak tersaingi sih ya. Karena posisinya harga di TikTok itu kan rendah banget, di kita harganya standar toko kita," curhat seorang pedagang Tanah Abang.