Home Viral Berita Viral

Kevin Mitnick Hacker Paling Berbahaya Meninggal, Pernah Jadi Buronan FBI

agn | Insertlive
Senin, 24 Jul 2023 14:45 WIB
Kevin Mitnick Hacker Paling Berbahaya Meninggal, Pernah Jadi Buronan FBI/Foto: istimewa
Jakarta, Insertlive -

Kevin Mitnick seorang hacker paling berbahaya di dunia telah meninggal pada usia 59 tahun.

Ia mengembuskan napas terakhir pada Minggu (16/7), setelah berjuang melawan kanker pankreas selama 14 bulan.

Semasa hidupnya, Kevin dikenal sebagai hacker paling berbahaya yang pernah menjadi buronan FBI.


Sosoknya dikenal sangat berbakat dan berpengaruh dalam sejarah keamanan siber. Kevin mulai tertarik dengan dunia komputer sejak usia muda.

Pada 1979, Kevin berhasil masuk ke dalam jaringan komputer Digital Equipment Corporation (DEC) dan telah menyalin perangkat lunak mereka.

Sekitar sembilan tahun kemudian, Kevin Mitnick ditangkap dan dikenakan hukuman satu tahun penjara karena melakukan kejahatan komputer dan kawat.

Namun, usai bebas Kevin kembali melakukan aksinya dengan meretas ke sistem voicemail Pacific Bell.

Imbas kejadian itu, Kevin pun menjadi buronan selama dua setengah tahun sebelum akhirnya ditangkap lagi pada 1995.

Saat menjadi buronan, Kevin berhasil mengakses sebanyak puluhan jaringan komputer secara ilegal termasuk situs pemerintahan dan perusahaan besar seperti Nokia, Motorola, hingga IBM.

Kevin Mitnick/ Foto: Denver Post via Getty Images/Craig F. Walker

Kevin juga mencuri data korporat dan nomor kartu kredit dari seluruh negara. Ia juga merusak sistem komputer perusahaan, pemerintah, dan universitas.

Salah satu aksi hack terbesarnya adalah saat ia berhasil meretas National Security Agency (NSA), badan intelijen paling rahasia di Amerika Serikat.

Kevin bisa mengakses data sensitif, rencana operasi militer, identitas agen rahasia hingga kode nuklir.

Aksi yang dilakukannya itu membuat Kevin Mitnick dijuluki sebagai hacker paling berbahaya di dunia. Ia pernah dituduh memiliki akses ke data rahasia senilai jutaan dolar.

Setelah keluar dari penjara, Kevin akhirnya tobat dan memutuskan untuk menggunakan ilmu meretasnya untuk tujuan baik.

Ia mendirikan perusahaan sendiri bernama Mitnick Security Consulting yang memberikan pelatihan dan pembicaraan kepada klien-klien besar.

(agn/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK