Tanda-tanda Cinta Mega Diduga Memang Mainkan Judi Online

Jagat media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan anggota DPRD DKI Jakarta bernama Cinta Mega diduga bermain judi online atau game slot judi.

Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP itu diduga bermain game di ruang rapat paripurna saat membahas tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022.

Rapat itu berlangsung pada Kamis pukul 14.20 WIB. Tanda-tanda Cinta Mega bermain game slot judi terlihat jelas, meski ia telah memberikan bantahan.

"Tadi kita, kan, nunggu kelamaan, kan, nunggu paripurna. Aku tadi main Candy Crush sebelum paripurna. Terus main yang Beer House itu, nggak ada itu main slot-slot judi," bantah Cinta Mega mengutip detikcom.

Ia menambahkan lupa mematikan tablet dan keluar dari aplikasi game saat rapat dimulai. Namun, Cinta Mega tidak memainkan game tersebut saat rapat berlangsung.

"Aku pas paripurna, lupa matiin. Aku ada bukti foto-foto, kok, aku nggak ngedengerin paripurna. Nggak main, kan, ditaruh di meja. Kan, kelihatan di foto, aku juga ada foto dokumentasi, kok. Aku duduk nggak main game, kok, tapi memang nggak ketutup game-nya karena lupa," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi dan melaporkan ke DPP terkait kasus Cinta Mega yang diduga main game slot saat rapat paripurna Kamis (20/7/2023).

Menurut dia, hari ini Cinta Mega akan memberikan sanksi tertulis berupa teguran agar kejadian ini tidak terulang kembali di masa depan.

"Hari ini kami berikan sanksi tertulis, peringatan keras kepada yang bersangkutan. Peringatan sudah pasti, fraksi akan berikan peringatan keras. Fraksi memberikan tindakan," kata Gembong.

Setelah memberikan peringatan tertulis tersebut, Gembong akan melaporkan kepada DPP PDIP.

"Kami pasti akan berikan sanksi dan melaporkan kepada partai. Jadi sebelum partai memberikan sanksi, kami sebagai pimpinan partai fraksi akan memberikan sanksi," jelas Gembong.

Adapun terkait kejadian ini, Gembong menilai tindakan Cinta sangat tidak etis. Maka dari itu, ia langsung memanggil Cinta setelah paripurna berakhir.